"Kita merger kenapa? Karena untuk menyamakan sistem dan pelayanan dan konsep airport ke depan," kata Erick.
Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan rencana penggabungan PT Angkasa Pura I (AP I) dan PT Angkasa Pura II (AP II).
Nantinya, akan dibentuk satu perusahaan sebagai holding yang menaungi kedua perusahaan tersebut.
Penggabungan ini sebagai upaya untuk mengintegrasikan layanan udara.
"Jadi gini, kalau AP I dan II itu adalah kita akan menggabungkan, kita akan bikin PT di atasnya. Karena kita lihat integrasi daripada layanan udara ini harus menyatu. Karena kan kita kemarin melakukan planning kan terpisah barat sama timur," kata pria yang akrab disapa Tiko tersebut di Sarinah, Jakarta, Selasa (3/10) lalu.
Adapun pembentukan holding perusahaan ditargetkan tahun ini.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengkaji pemisahan (pengelolaan) Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Ngurah Rai.