Jelang Tahun Politik, Menkeu Sri Mulyani Bilang Begini

Kamis, 23 November 2023 | 17:17 WIB
Jelang Tahun Politik, Menkeu Sri Mulyani Bilang Begini
Menkeu Sri Mulyani menegaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan tetap menjadi instrumen yang sangat penting dalam membangun Indonesia,
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"APBN 2024 sesuai dengan tujuan tersebut difokuskan kepada area yang merupakan fondasi penting. Kesehatan Rp186 triliun, pendidikan 20% Rp660 triliun, perlindungan sosial yang ini selalu menjadi andalan pada saat ekonomi sering bergejolak Rp493 triliun, ketahanan pangan Rp108 triliun, ketahanan energi Rp444 triliun, infrastruktur Rp422 triliun, dan agenda di bidang hukum dan pertahanan sebesar Rp324 triliun," ucap sang Bendahara Negara.

Bahkan, dalam merespons situasi seperti El Nino dan meningkatnya harga pangan, pemerintah menambah BLT bagi masyarakat dan juga memberikan bantuan beras.

Sektor properti juga dipacu melalui dukungan skema PPN ditanggung pemerintah bagi pembelian rumah komersial di bawah Rp2 miliar serta bantuan biaya administrasi untuk masyarakat berpendapatan rendah.

Selain agenda ekonomi dan politik, Menkeu mengungkapkan bahwa Indonesia bahkan dunia juga sedang serius menghadapi ancaman perubahan iklim.

Untuk itu, pemerintah melakukan berbagai respons dari sisi instrumen fiskal dan berbagai upaya seperti membangun bursa karbon, carbon tax, engagement untuk mendapatkan dukungan global, Energi Transition Mechanism, dan inisiasi skema blended finance.

"Itulah yang kita akan terus persiapkan di tahun yang disebut hajatan politik. Kita tetap akan menjaga karena itu adalah siklus demokrasi yang normal yang memang sudah diatur oleh undang-undang dan Indonesia adalah negara demokrasi yang berarti mekanisme pemilihan umum memang sudah ditetapkan. Itu tidak boleh mengganggu juga berbagai agenda-agenda pembangunan dan juga instrumen APBN yang terus akan menjaga masyarakat dan perekonomian Indonesia." tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI