Suara.com - Calon Presiden Anies Baswedan menyentil pedas Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Anies bilang pembangunan IKN tidak serta merta akan membuat pemerataan ekonomi di Indonesia.
"Ketika tujuan membangun kota baru dan ibu kota baru adalah dengan alasan pemerataan maka itu tidak menghasilkan pemerataan yang baru," kata Anies dalam sebuah acara yang disiarkan secara virtual di Youtube Muhammadiyah Channel, Rabu (22/11/2023).
"Mengapa? Karena itu akan menghasilkan sebuah kota baru yang timpang dengan daerah-daerah yang ada di sekitarnya," tambah Anies.
Baca Juga: Profil Nyai Lathifah Shohib, Satu-satunya Wanita dalam Anggota Pembina Timnas AMIN
Anies yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar sebagai Calon Wakil Presiden tersebut melanjutkan bahwa bila ingin meratakan pembangunan di Indonesia yang seharusnya dilakukan adalah membangun kota-kota kecil menjadi kota menengah, dan membangun kota-kota menengah menjadi kota besar.
"Bangun kota kecil menjadi menengah, kota menengah menjadi besar di seluruh wilayah Indonesia. Bukan hanya membangun satu kota di tengah-tengah hutan, karena membangun satu kota di tengah hutan itu sesungguhnya menimbulkan ketimpangan yang baru," papar Anies.
Menurutnya, tujuan utama IKN dan langkah yang diambil tidak sinkron. "Jadi ini antara tujuan dengan langkah yang dikerjakan itu tidak nyambung," katanya.
Anies bilang bila dirinya menjadi presiden usai Pemilu 2024, proyek IKN akan dikaji ulang secara serius. Hal ini dilakukan agar tujuan-tujuan pemerataan ekonomi bisa dicapai.
"Kami melihat di sini problem ini problem karena itu ini harus dikaji secara serius karena tujuan kita yang saya sampaikan tadi Indonesia yang setara Indonesia yang merata," tutur Anies.
Baca Juga: Bisnis Mentereng Pin Harris Hingga Dikabarkan Investasi di IKN Nusantara
Menurutnya, pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur nampaknya hanya akan sia-sia dan justru membuat ketimpangan baru di kawasan Indonesia tengah dan timur.