Dulu Pertanyakan Manfaat Internet Cepat, Menkominfo Kini Justru Sebut Kebutuhan

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 21 November 2023 | 16:07 WIB
Dulu Pertanyakan Manfaat Internet Cepat, Menkominfo Kini Justru Sebut Kebutuhan
Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi saat ditemui di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023). [Suara.com/Dicky Prastya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi pernah membuat pernyataan kontroversial usai mempertanyakan manfaat internet cepat, atau kebutuhan jaringan 5G di Indonesia

Menurut dia, jaringan 5G mungkin tidak begitu penting jika hanya digunakan untuk menonton video di aplikasi YouTube. Pernyataannya ini dia sampaikan dalam acara Digital Creative Leadership Forum di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta Pusat, pada Kamis (9/11/2023) lalu.

Ia mengatakan, kecepatan 5G memerlukan dukungan dari berbagai sektor, terutama industri. Namun, dia juga menyoroti pentingnya kesehatan sebagai sektor yang perlu mendapatkan manfaat dari peningkatan kecepatan internet.

Beda dulu beda sekarang, Budi Arie justru menilai kecepatan internet yang tinggi menjadi kunci dalam mewujudkan transformasi digital di Indonesia.

"Kalau kita tidak bisa meningkatkan kecepatan internet, jangan harap kita akan melalui transformasi digital ini secara baik," ujar Budi Arie di Jakarta, Selasa (21/11/2023) dikutip dari Antara.

Budi menjelaskan bahwa kecepatan internet yang belum maksimal menjadi tantangan utama. Saat ini, kata dia, penetrasi internet di Indonesia mencapai 78 persen, lebih dari 200 juta orang telah terjangkau oleh layanan internet. Namun, kecepatan internet di Indonesia masih sekitar 23,3 megabyte per detik.

Untuk itu, katanya, kehadiran konektivitas 5G di Indonesia diharapkan dapat mendorong penetrasi internet. Indonesia memiliki keunggulan tambahan dalam bentuk frekuensi 700 Mhz yang potensial untuk digunakan dalam jaringan 5G.

Budi Arie mengatakan pihaknya terus mendorong operator seluler memanfaatkan frekuensi tersebut agar konektivitas jaringan 5G semakin meluas. Pemerintah tengah menyiapkan insentif penggelaran konektivitas 5G di Indonesia.

"Saya juga mendorong asosiasi telekomunikasi seluler di Indonesia untuk bersama-sama merumuskan insentif untuk 5G di Indonesia," katanya.

Baca Juga: Menkominfo: Sudah Tak Ada Siaran TV Analog di Indonesia, Total TV Digital 2024

Menkominfo berharap kecepatan internet yang tinggi dapat memicu perkembangan sektor-sektor seperti e-commerce dan memastikan pertumbuhan merata di seluruh negeri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI