Suara.com - Pergerakan saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) tak kira-kira usai resmi Initial Public Offering (IPO) awal bulan Oktober 2023 lalu.
Saat ini hingga penutupan pada 20 November 2023 saham milik konglomerat Prajogo Pangestu ini berada di level Rp6.800, saham BREN telah naik 772% dari harga IPO di Rp 780 per saham.
Kondisi ini pun membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) pun angkat bicara soal hal ini.
“Pergerakan saham BREN, kami pantau terus dan sejauh ini sudah dilakukan tindakan pengawasan unusual market activity (UMA) dan suspensi Cooling Down sebanyak dua sesi,” ungkap Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kristian Sihar Manullang, Selasa (21/11/2023).
Baca Juga: Cuan Akhir Tahun! MEDC Tebar Dividen Rp15 Per Saham ke Investor
Kristian menambahkan, tindakan pengawasan selanjutnya akan dilakukan apabila dari hasil pemantauan bursa diperlukan tindakan tersebut.
Saham BREN resmi melantai di BEI pada Senin awal Oktober lalu. BREN menawarkan 4.015.000.000 saham baru atau sebesar 3% dari dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana, dengan harga penawaran sebesar Rp 780 per saham dan jumlah nilai Penawaran Umum secara keseluruhan sebesar Rp 3.131.700.000.000.
Adapun penggunaan dana IPO setelah dikurangi biaya akan digunakan untuk membayar sebagian utang fasilitas B kepada Bangkok Bank Public Company Limited sebanyak-banyaknya sebesar US$ 158.588.321.
Selain itu, IPO BREN juga bertujuan untuk memenuhi kewajiban pembayaran kepada Star Energi Oil & Gas Pte. Ltd. perihal penunjukan Star sebagai pemegang saham ACEHI. Rinciannya pembayaran kepada SEOG sebesar US$ 66,50 juta dan kepada Perseroan sebesar US$ 6 juta.
Biaya yang dibayarkan Star kepada Perseroan akan digunakan untuk pembayaran gaji, biaya jasa dan biaya sewa.
Baca Juga: Saham Gorengan: Pengertan, Ciri-ciri dan Alasan Wajib Dihindari Investor
Asal tahu saja, pemilik BREN adalah BRPT sebesar 66,67%. Sisanya, Green Energy Era sebesar 24,33%, Jupiter Tiger Holding 4,5% dan Prime Hill Fund sebanyak 4,5%.
Setelah IPO, kepemilikan BRPT di BREN akan terdilusi menjadi 64,43%, Green Energy 23,52%, Jupiter Tiger dan Prime Hill Fund 4,35% dan masyarakat sebesar 3,35 persen.