Suara.com - Wacana ASN yang akan mulai dipindahkan mulai Maret 2024 mendatang mendapatkan banyak tanggapan dari masyarakat. Hal ini juga disusul dengan pertanyaan ASN yang pindah ke IKN Maret 2024 dapat keuntungan apa saja? Sebab kepindahan ini sifatnya akan permanen dan ASN akan menetap di sana.
Menpan RB Abdullah Azwar Anas menjelaskan bahwa terdapat simulasi pemindahan ASN yang ada di pemerintahan pusat untuk bertahap dilakukan. Periode awalnya adalah Maret 2024, dilanjutkan pada Juli, dan kemudian Agustus 2024.
ASN yang Pindah dapat Apa Saja?
Pertanyaan ini cukup masuk akal, terlebih bagi mereka yang sudah berkeluarga. ASN yang berada di pemerintahan pusat akan dipindahkan ke IKN, yang berlokasi di Kalimantan.
Baca Juga: Jokowi Akui IKN Belum Tarik Minat Investor Asing, OIKN Buka Suara
Faktor ekonomi, pendidikan, dan fasilitas pendukung lainnya jelas wajib dipersiapkan oleh pemerintah agar birokrasi dapat berjalan dengan baik, dan pekerjaan yang dimiliki ASN dapat terlaksana.
Beberapa fasilitas dan benefit yang diberikan pemerintah antara lain adalah sebagai berikut.
- Pemerintah tanggung biaya pemindahan yang muncul
- Menempati sekitar 211 tower apartemen yang mempunyai setidaknya 11,619 unit tempat tinggal
- Menerima biaya pindah dan tunjangan kemahalan
- Tersedianya flexible facility arrangement yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing ASN
- Mendapat tanggungan pasangan ASN beserta dengan dua anak dan satu asisten rumah tangga
- Biaya tunggu dan biaya penginapan transit di Balikpapan
- Tersedia biaya angkutan barang, uang harian selama proses pemindahan, biaya transportasi, dan biaya pengepakan
Dengan benefit ini, pemerintah berharap ASN yang akan dipindahkan benar-benar dapat menjalani proses transisi dengan lancar dan tanpa hambatan. Dalam waktu singkat setelah sampai di IKN, ASN dapat langsung mengerjakan pekerjaannya seperti semula sehingga tidak ada proses birokrasi atau ketatanegaraan yang harus tertunda.
Total Ada 35 Kementerian
Secara umum pemerintah akan memindahkan ASN dari 35 kementerian ke IKN secara bertahap. Pada tahap pertama, hampir 17,000 ASN akan dipindahkan ke IKN. Komposisi ini terdiri dari lebih dari 11,000 ASN dari 35 kementerian dan lembaga, serta lebih dari 5,700 personel TNI maupun Polri yang ditugaskan untuk mengamankan IKN.
Baca Juga: Jokowi: 300 Investor Asing Minat di IKN, Masak Satu Saja Ndak Terealisasi
Secara bertahap jumlah ini akan terus meningkat seiring berjalannya waktu, sehingga nantinya birokrasi di IKN akan berjalan dengan optimal.
Kontributor : I Made Rendika Ardian