Suara.com - Saat ini sejumlah perusahaan BUMN berbondong-bondong untuk meningkatkan kualitas produk mereka agar menghasilkan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Salah satunya adalah SIG, perusahaan plat merah yang memproduksi semen. Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari mengatakan, penerapan SNI secara konsisten merupakan upaya SIG mewujudkan sistem operasi yang efektif dan efisien, serta menghasilkan produk-produk bahan bangunan inovatif berkualitas, bermutu, serta aman, demi menjaga kepuasan dan kepercayaan pelanggan.
"Produk-produk bahan bangunan yang diproduksi oleh SIG telah mendapatkan jaminan mutu dan keamanan produk berupa sertifikat SNI, sehingga diharapkan berdaya saing di level nasional bahkan global dan memenuhi harapan dan kebutuhan para pelanggan akan bahan bangunan berkualitas, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap kinerja Perusahaan yang unggul dan berkelanjutan," kata Reni Wulandari dikutip Senin (20/11/2023).
Menurut Reni Wulandari, SIG memiliki variasi produk bahan bangunan inovatif dengan rentang spesifikasi lengkap yang seluruhnya telah tersertifikasi SNI. Mulai dari produk semen kantong multiguna, produk semen untuk aplikasi khusus, semen hidraulis yang ramah lingkungan, hingga berbagai tipe semen curah yang dapat disesuaikan dengan karakteristik dari tiap jenis aplikasi dan
kebutuhan.
Baca Juga: 17 BUMN Resmikan Program BUMN TEMAN BERSENYUM di Temanggung
Di segmen semen kantong (retail), SIG memiliki tujuh produk semen jenis PCC (portland composite cement) yang tersertifikasi SNI antara lain Semen Gresik, Semen Padang, Dynamix Serbaguna, Semen Andalas, Semen Tonasa, Semen Baturaja dan Dynamix ExtraPower.
Selain itu juga ada Dynamix Masonry yang telah tersertifikasi SNI. Kemudian di segmen curah, SIG memiliki lima produk semen non-OPC (ordinary portland cement), serta lima produk semen jenis OPC dan tipe khusus. Pada klaster produk semen non-OPC ada EzPro, PwrPro, MaxStrength, DuPro+ SBC, dan DuPro+ LH. Sementara itu pada klaster semen jenis OPC dan tipe khusus, ada UltraPro,
SprintPro, DuPro+ HSR, DuPro+ MSR dan SuperTermo (API Spec 10A).
“Sebagai pemain utama di industri bahan bangunan nasional, SIG memiliki diversifikasi produk inovatif yang telah berstandar nasional untuk memberikan keleluasaan bagi para pelanggan untuk memilih jenis produk sesuai kebutuhan dengan kualitas dan mutu produk yang terus terjaga,” ujar Reni Wulandari.
Kondisi membuat SIG meraih penghargaan SNIAward 2023 peringkat Emas kategori Organisasi Besar Produk Sektor Kimia, Farmasi, Kesehatan, Tekstil, Energi, dan Sumber Daya Mineral pada ajang 18 th National Quality Award of Indonesia yang diselenggarakan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN).
Baca Juga: Demi Kelangsungan Bisnis, Holding BUMN Kehutanan Bakal Cetak Generasi Hijau