Demi Kelangsungan Bisnis, Holding BUMN Kehutanan Bakal Cetak Generasi Hijau

Achmad Fauzi Suara.Com
Minggu, 19 November 2023 | 16:44 WIB
Demi Kelangsungan Bisnis, Holding BUMN Kehutanan Bakal Cetak Generasi Hijau
Gedung Perhutani/Ist
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Holding BUMN Kehutanan lewat Perum Perhutani berupaya untuk mencetak anak-anak muda menjadi generasi hujan. Langkah ini untuk menjaga lingkungan hidup serta dalam rangka  menjaga kelangsungan bisnis perseroan.

Direktur SDM, Umum, & IT Perum Perhutani Muhammad Denny Ermansyah mengatkan untuk mencapai itu, perseroan mendukung gelaran Green Youth Movement tahun 2023. Perhutani turut berkontribusi dalam memfasilitasi 196 peserta di 15 simpul belajar yaitu Perhutani Divisi Regional Jawa Timur, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso, KPH Jember, KPH Kediri, KPH Malang, KPH Banyumas Timur, KPH Cepu, KPH Pati, KPH Cianjur, KPH Kuningan, KPH Tasikmalaya, KPH Garut, KPH Purwakarta, KPH Bandung Utara, dan KPH Bandung Selatan.

"Kami berharap pada wisuda pendidikan Green Youth Movement tahun 2023 yang bertema ‘Memfasilitasi tumbuhnya generasi muda sebagai pelopor dan duta penyelamat lingkungan hidup dan kehutanan’ dapat melahirkan generasi cinta lingkungan yang kuat dan tangguh. Selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati Green Ambassadors, semoga menjadi generasi yang selalu meningkatkan kapasitasnya dalam upaya penyelamatan lingkungan hidup," ujarnya yang dikutip, Minggu (19/11/2023).

Adapun, Green Youth Movement adalah program pendidikan dasar gerakan lingkungan hidup bagi para generasi remaja muda yang diinisiasi Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan (LHK) dan Institut Hijau Indonesia.

Baca Juga: Holding BUMN Pangan Mulai Jaga Pasokan Kebutuhan Pokok

Program ini merupakan wadah bagi generasi muda untuk bertukar pengetahuan dalam melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai cara untuk bertindak dalam melindungi dan mengelola lingkungan hidup, memfasilitasi generasi muda untuk berbagi cerita dan bertukar pengalaman terhadap pengelolaan lingkungan hidup, meningkatkan pemahaman serta pengetahuan tentang perlindungan & pengelolaan lingkungan hidup dan, Meningkatkan pengetahuan mengenai isu-isu lingkungan hidup secara aktual.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menambahkan, Green Youth Movement dan pengukuhan Green Ambassadors sangat dinantikan, karena kedepan diperlukan perannya sebagai stimulan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat serta pada akhirnya akan berujung sebagai calon pemimpin di masa yang akan datang dan peduli kepada lingkungan.

Siti Nurbaya menuturkan bahwa pengukuhan ini berdasarkan keputusan Menteri LHK nomor : 1221/MEN-LHK/SETJEN/Kum.0/XI/2023 tanggal 16 November 2023. Ia berharap akan terus muncul Green Ambassador berikutnya dari perspektif lain lingkungan yang dipahami dalam spektrum lingkungan yang cukup luas.

"Hari ini menjadi sebuah semangat baru untuk langkah hijau masa depan Indonesia di mana ribuan pemuda-pemudi Indonesia akan menjadi pionir hebat di lingkungannya masing-masing akan membawa secercah harapan bagi kita semua. Pemuda sebagai agen perubahan dan pemimpin masa depan telah berpartisipasi dalam kepedulian lingkungan di seluruh dunia dan tidak terkecuali Indonesia," imbuh dia.

Baca Juga: PPI Mulai Salurkan Bantuan Stunting di Jateng

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI