Lowongan Kerja Tenaga Kesehatan Eropa dan Asia Semakin Terbuka untuk WNI
Data sebagian besar permintaan berasal dari Singapura, yang membutuhkan 5.100 perawat. Meskipun begitu, hanya 37,2 persen dari job order tersebut yang terpenuhi.
Suara.com - Peluang tenaga kesehatan Indonesia untuk berkarir di Eropa dan Asia Pasifik semakin terbuka. Pasalnya, kini tersedia banyak lowongan kerja tenada medis, seperti dokter, perawat dan lain sebagainya.
Seperti yang disampaikan Kepala Pusat Riset Kependudukan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Nawawi, migrasi pekerja di sektor kesehatan mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Nawawi mencatat bahwa negara-negara maju, terutama di Eropa dan Asia Pasifik, mengalami fenomena penuaan penduduk, yang mengakibatkan peningkatan permintaan tenaga kesehatan seperti perawat dan caregiver.
Ia menambahkan, negara-negara tersebut menghadapi kekurangan tenaga kerja di sektor kesehatan, sementara Indonesia memiliki kelebihan tenaga kerja di bidang tersebut.
Saat menghadiri webinar "Migrasi Perawat," pada akhir pekan ini, ia juga menjelaskan alasan ini sebagai pendorong perpindahan pekerja secara struktural maupun alamiah dari Indonesia ke negara-negara yang membutuhkan tenaga kerja di sektor kesehatan, terutama perawat dan caregiver.
Baca Juga: Ingin Penghasilan Tambahan? Ini 8 Lowongan Kerja Remote Part Time!
Berdasarkan data Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) tahun 2023 menunjukkan bahwa permintaan tenaga kerja di sektor kesehatan dari 2021 hingga 2023 mencapai 7.568 orang, terutama berasal dari Belanda, Kuwait, Qatar, Rumania, Arab Saudi, Selandia Baru, Singapura, dan Uni Emirat Arab.
Data sebagian besar permintaan berasal dari Singapura, yang membutuhkan 5.100 perawat. Meskipun begitu, hanya 37,2 persen dari job order tersebut yang terpenuhi.