Penjualan Mobil Bekas Lesu, Carsome PHK Ratusan Pekerja di Indonesia dan Thailand

Jum'at, 17 November 2023 | 10:54 WIB
Penjualan Mobil Bekas Lesu, Carsome PHK Ratusan Pekerja di Indonesia dan Thailand
Ilustrasi. Carsome Group perusahaan mobil bekas online dikabarkan telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada ratusan pekerjanya di Indonesia dan Thailand.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Carsome Group perusahaan mobil bekas online dikabarkan telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada ratusan pekerjanya di Indonesia dan Thailand.

Keputusan itu disebut ditempuh Carsome untuk mengurangi biaya dan mengejar keuntungan.

"Carsome Group mem-PHK ratusan karyawannya untuk mengurangi biaya demi mencapai profitabilitas menjelang pencatatan perusahaan di pasar saham," sebut keterangan Carsome dikutip Bloomberg Jumat (17/11/2023).

Sejumlah sumber yang mengetahui hal tersebut menjelaskan, Carsome menghilangkan sejumlah posisi pekerjaan di Asia Tenggara, karyawan di Indonesia dan Thailand menjadi negara yang paling terdampak keputusan itu.

Baca Juga: Hasil Wakil ASEAN di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Malaysia Menang Dramatis, Thailand dan Indonesia Keok

Carsome telah mengurangi operasinya secara signifikan di Indonesia dan Thailand sejak terjun di pasar mobil bekas kedua negara pada 2017, menurut salah satu sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.

Perusahaan memiliki sekitar 4.000 karyawan. Perusahaan startup asal Malaysia itu pada 2022 diketahui sempat menunda rencana pencatatan ganda atau dual listing plan di Singapura dan Amerika Serikat (AS) karena khawatir memburuknya kondisi makroekonomi dapat mengurangi valuasi Carsome.

Namun pada 2023, CEO Carsome Eric Cheng pada Juli mengatakan perusahaan diharapkan dapat meraih break even point atau titik impas dan mulai mencetak profit pada 2024.

Ia juga menyatakan bahwa Carsome sedang mempersiapkan diri untuk segera melantai di bursa saham (IPO) dan akan melakukan penyesuaian tenaga kerja jika diperlukan.

Kendati demikian, perusahaan menolak membeberkan informasi detail mengenai jumlah pegawai yang akan disesuaikan saat dikonfirmasi kembali.

Baca Juga: Biodata Muhammad Husein, Relawan Indonesia Dievakuasi dari Gaza Pakai Mobil Bahan Bakar Minyak Goreng

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI