Suara.com - Profil dan karier politik Joe Biden menjadi yang paling kontroversial sejak Israel terus-terusan melakukan genosida terhadap Palestina. Presiden Amerika Serikat ini terkenal dekat dengan negara zionis tersebut. Gedung Putih menegaskan jadi negara penyuplai senjata dan alutsista ke Israel.
Melansir AFP, Gedung Putih menerangkan AS telah mengirimkan amunisi dan peralatan militer yang sangat dibutuhkan ke Israel.
Sampai hari ini, militer AS masih meninjau apakah masih ada bantuan senjata tambahan yang bisa memperkuat Israel dalam pembantaian Palestina. Sikap ini sama seperti ketika Amerika juga secara jor-joran mengirimkan persenjataan untuk membantu Ukraina dalam perang melawan Rusia.
Pada Minggu (2/7/2023) lalu, Kementerian Pertahanan Israel mengumumkanakan membeli 25 unit jet tempur F-35 dari Amerika Serikat. Pembelian tersebut akan meningkatkan kapasitas alutsista (alat utama sistem senjata) jet tempur negara tersebut sebesar 50 persen.
Baca Juga: 30++ Merek Lokal Pro Palestina, Alternatif Produk Pendukung Israel
Biden yang berdarah Katolik Irlandia juga menyatakan bahwa, “Saya tidak percaya Anda harus menjadi orang Yahudi untuk menjadi seorang Zionis, dan saya adalah seorang Zionis" untuk menunjukkan kedekatan dirinya dengan Israel meski banyak mendapat kecaman dunia.
Keberpihakannya terhadap Israel semakin terlihat ketika Biden tidak mempedulikan pendekatan yang dilakukan Presiden Joko Widodo ketika memintanya mendukung gencatan senjata di Palestina.
Joseph Robinette atau Joe Biden lahir di Scranton, Pennsylvania, AS pada 20 November 1942. Ia adalah Presiden Amerika Serikat ke-47 sejak tahun 2021 dan siap bersaing kembali dalam Pilpres 2024. Sebelumnya, ia menjadi Wapres yang mendampingi Barrack Obama.
Ia menerima gelar sarjana dari Universitas Delaware pada tahun 1965 dan gelar sarjana hukum dari Universitas Syracuse di New York pada 1968. Terkait kisah asmaranya, Biden menikahi Neilia Hunter pada 1966 yang kemudian dikaruniai tiga orang anak.
Baca Juga: Pasien Kanker Anak dari Palestina Dapat Perawatan di Turki, Setelah Keluar dari Rafah
Namun, istri dan salah satu anaknya meninggal dunia karena kecelakaan pada 1972. Selang lima tahun, Biden pun kembali menikah dengan wanita bernama Jill yang juga dikaruniai anak. Adapun sebelum menjadi presiden, ia lebih dulu berkarier di bidang hukum.
Setelah lulus studi hukum, Biden kembali ke Delaware untuk bekerja sebagai pengacara. Ia bertugas di dewan wilayah New Castle pada 1970-1972. Lalu, ia tergabung dalam Senat AS dan menjadi yang termuda kelima karena saat itu usianya 29 tahun.
Biden saat itu fokus terhadap hubungan luar negeri, peradilan pidana, dan kebijakan narkoba. Ia bertugas di Komite Hubungan Luar Negeri Senat dan pernah dua kali menjabat sebagai ketuanya). Ia juga kerap menjadi Ketua Komite Kehakiman pada 1987-1995.
Pada tahun 2008, Biden mulai melangkahkan kaki ke ranah politik. Ia melaju mendampingi Barrack Obama dalam Pilpres AS. Keduanya pun terpilih menjadi presiden dan wakil presiden selama dua periode. Lalu, pada 2020, ia mencalonkan diri sebagai Presiden AS.
Kala itu, Joe Biden harus berhadapan dengan Donald Trump yang sebelumnya memimpin Amerika Serikat. Keberuntungan pun berada di tangan Biden usai terpilih sebagai Presiden AS hingga saat ini. Adapun dirinya akan kembali maju pada Pilpres AS 2024.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni