Suara.com - Bank Mandiri secara konsisten terus memperluas kolaborasi untuk mendukung perkembangan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), agar dapat memberikan nilai tambah dan mampu bersaing di pasar. Berkolaborasi dengan PT Rintis Sejahtera (Jaringan Prima), Bank Mandiri kembali menggelar Program UMKM Merah Putih 2023 bertajuk “Accelerate Growth Through Digital Innovation”, yang fokus pada peningkatan kemampuan adaptasi serta perkembangan bisnis terhadap ekosistem digital.
Senior Executive Vice President Micro & Consumer Finance Bank Mandiri, Josephus K. Triprakoso menjelaskan, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari event serupa tahun lalu dan akan berlangsung pada 14-17 November 2023.
“Rangkaian acara UMKM Merah Putih merupakan wadah bagi para pelaku UMKM, agar terus berkembang dan bertransformasi. Inisiatif ini juga selaras dengan program Pemerintah yang aktif untuk menyukseskan UMKM naik kelas dan Go Digital,” ujar Josephus, dalam seremoni pembukaan di Jakarta, Selasa (14/11/2023).
Hadir kesempatan tersebut antara lain, Staf Khusus III Kementerian BUMN Arya Sinulingga dan Deputi Kewirausahaan Kementerian Koperasi UKM Siti Azizah, didampingi Penasihat Utama IIKBM Henny Darmawan bersama Advisor Marketing PT Rintis Sejahtera Hariyanto Djumali.
Baca Juga: Laba Bersih Bank Mandiri Naik 27,4 Persen di Kuartal III 2023, Ini Penopangnya
“Saat ini, tren belanja masyarakat sudah beralih dari offline ke online. Para pelaku UMKM harus bisa menyesuaikan diri dengan tren baru ini, agar bisa menjual produk unggulan mereka ke lebih banyak orang,” terangnya.
Terlebih, produk UMKM Indonesia telah memiliki kualitas yang sangat baik dan punya kapasitas untuk bersaing di pasar lokal maupun global.
Bank Mandiri menilai, potensi para pelaku UMKM Indonesia sangat besar untuk terus tumbuh, seiring dengan kemajuan teknologi dan peluang pasar yang masih luas. Untuk menjawab tantangan ini, Program UMKM Merah Putih 2023 memiliki beberapa kegiatan, mulai dari bazar offline UMKM dan pelatihan online maupun offline bagi para pelaku UMKM
Dihelat di Assembly Hall, Menara Mandiri Lantai 9, Jakarta Selatan, Bazar Offline UMKM menjadi ajang showcase produk andalan UMKM kepada sekitar 3.000 lebih pengunjung yang ditargetkan hadir secara offline.
Adapun UMKM yang terlibat antara lain, puluhan UMKM Rumah Binaan (RB) Bank Mandiri dan Kementerian BUMN, mitra binaan Ikatan Istri Karyawan Bank Mandiri (IIKBM) dan Johnny Andrean Group serta alumni program Mandiri Sahabatku (MS) bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Baca Juga: Bank Mandiri: Pelopor Perdagangan Bursa Karbon Menuju Masa Depan
Selain itu, dalam kegiatan UMKM Merah Putih juga diselenggarakan pelatihan online dan offline dari para praktisi dengan materi yang menarik seperti cara memasarkan dan mempromosikan produk dan pentingnya memiliki dokumen legalitas usaha.
Bank Mandiri juga berkolaborasi dengan mitra e-commerce Tokopedia untuk mendukung transformasi digital para pelaku UMKM yang tergabung dalam UMKM Merah Putih agar bisa berjualan secara daring di Tokopedia.
“Para pelaku UMKM harus memiliki platform untuk terus berinovasi dan berpartisipasi dalam proses digitalisasi UMKM, baik dalam hal pemasaran produk maupun penggunaan solusi pembayaran digital yang lebih praktis dan efisien. Bank Mandiri akan selalu mendukung dan memenuhi kebutuhan para pelaku UMKM dengan menyediakan layanan yang berkualitas dan terpercaya,” jelas Josephus.
Dalam Program UMKM Merah Putih kali ini, diharapkan lebih dari 2.000 pelaku UMKM bisa Go Digital dan memaksimalkan teknologi untuk mendorong pertumbuhan bisnis ke depan yang mampu berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi di dalam negeri.
Sebagai tambahan informasi, Bank Mandiri terus berupaya untuk meningkatkan penyaluran kredit ke segmen UMKM. Hasilnya, sampai dengan akhir September 2023 total penyaluran kredit Bank Mandiri ke segmen Small and Medium Enterprises (SME) telah tumbuh 12,1% secara year on year (YoY). Sementara itu, kredit Bank Mandiri ke segmen Mikro juga berhasil tumbuh 10,1% YoY menjadi Rp 161,4 triliun.
"Sebagai agen pembangunan, Bank Mandiri secara konsisten berupaya untuk memberikan solusi dan kemudahan bagi para pelaku UMKM, serta mendorong produktivitas mereka. Kami berharap, program UMKM Merah Putih dapat menambah kontribusi bagi kemajuan dan kesejahteraan UMKM di Indonesia," pungkas Josephus.