Sejarah Disney, Perusahaan Yahudi yang Dukung Israel Serang Gaza Palestina

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 14 November 2023 | 16:16 WIB
Sejarah Disney, Perusahaan Yahudi yang Dukung Israel Serang Gaza Palestina
Walt Disney
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan hiburan Walt Disney yang merupakan induk Disney Hotstar dikecam warga dunia setelah mendonasikan USD2 juta atau Rp31 miliar kepada organisasi kemanusiaan di Israel, yang kini melakukan genosida pada penduduk Palestina, termasuk anak-anak.

Keputusan Walt Disney tidak sejalan dengan visi mereka memberikan hiburan kepada anak-anak namun membela negara yang membunuh anak-anak.

Keputusan donasi Walt Disney ini tidak bisa dilepaskan dari sejarah terbentuknya perusahaan, termasuk CEO Disney saat ini, Robert A. Iger yang datang dari keluarga Yahudi. 

Iger yang lahir di New York pada Februari 1951 datang dari keluarga Yahudi. Sang ayah merupakan pensiunan tentara angkatan laut pada masa Perang Dunia II.

Baca Juga: Biodata Noah Schnapp, Aktor Stranger Things Puji Zionis Seksi dan Dukung Israel

“Setelah serangan teroris mengerikan yang menargetkan orang-orang Yahudi di Israel akhir pekan lalu, kita semua harus melakukan apa yang kita bisa untuk mendukung orang-orang tak bersalah yang mengalami begitu banyak penderitaan, kekerasan, dan ketidakpastian – terutama anak-anak,” demikian ungkap Robert A. Iger dalam keterangannya saat memberikan donasi dengan dalih membela sesama Yahudi di Israel. 

Sejarah Walt Disney

Iger baru menjabat sebagai CEO Walt Disney pada 2005. Namun, orang-orang di seluruh dunia tahu bahwa Walt Disney berjaya jauh sebelumnya. 

CEO Disney Bob Iger. (Dok. Walt Disney)
CEO Disney Bob Iger. (Dok. Walt Disney)

Walt Disney tiba pertama kali di California pada musim panas 1923 Rumah produksi ini telah membuat kartun di Kansas City tentang seorang gadis kecil di dunia kartun, yang kemudian dikenal dengan Alice's Wonderland.

Menuai sukses di California, seorang distributor di New York, MJ Winkler, dikontrak untuk mendistribusikan Alice Comedies, bagian dari Alice’s Wonderland pada 16 Oktober 1923, dan tanggal ini menjadi awal dari perusahaan Disney. Awalnya dikenal sebagai Disney Brothers Cartoon Studio, dengan Walt Disney dan saudaranya, Roy sebagai sang pemilik. 

Baca Juga: Tank-tank Israel Tutup Akses Rumah Sakit Utama di Gaza, Bayi dan Pasien Dibiarkan Sekarat

Walt Disney membuat Alice Comedies selama empat tahun, tetapi pada tahun 1927, ia memutuskan untuk pindah ke serial kartun. Untuk membintangi serial baru ini, ia menciptakan karakter bernama Oswald the Lucky Rabbit.

Dalam setahun, Walt membuat 26 kartun Oswald, tetapi ketika dia mencoba mendapatkan uang tambahan dari distributornya untuk tahun kedua, dia menemukan distributor telah mencuranginya dengan mendaftarkan hampir semua animator, dengan tujuan bisa membuat kartun Oswald di studio sendiri dengan modal minim tanpa membawa lisensi Walt Disney. Dari kejadian ini Disney kemudian mendaftarkan seluruh karyanya dalam hak cipta. 

Satu abad berlalu, kini Disney bertransformasi menjadi industri kreatif berpengaruh dunia.  Pada awal 2022, perusahaan memenangkan enam Academy Awards untuk film Summer of Soul,West Side Story, Cruella, dan Encanto. Lagu-lagu untuk animasi mereka merajai tangga lagu di Billboard Hot 100 dan banyak nominasi lainnya. Disney juga telah memiliki aplikasi untuk menonton produk mereka bernama Disney Hotstar.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI