Suara.com - Sejumlah bank digital di Indonesia sudah menyampaikan laporan kinerja masing-masing. Diantara bank-bank tersebut, ada lima bank digital yang memimpin kenaikan nilai aset hingga Agustus 2023 lalu. Dipimpin oleh bank digital 'pasangan' e-commerce Shopee, Seabank, berikut lima bank digital dengan pertumbuhan aset terbesar di Indonesia.
Seabank
PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank) memimpin daftar bank digital dengan pertumbuhan aset terbesar. Seabank memiliki aset Rp30,81 triliun pada kuartal III/2023, naik 29,12% (yoy).
SeaBank juga berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp15,81 triliun dan mendapatkan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp23,35 triliun. Rasio dana murah (CASA) SeaBank mencapai 65,5%.
Bank digital PT Bank Jago Tbk. mencatatkan aset sebesar Rp19,12 triliun pada akhir September 2023, naik 21% yoy. Pertumbuhan ini didorong oleh penyaluran kredit sebesar Rp10,9 triliun yang meningkat 33% yoy.
Hibank – Rp14,29 Triliun
HiBank
PT Bank Hibank Indonesia (Hibank), bank digital milik PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI), mencatatkan aset Rp14,29 triliun, naik 22,59% yoy. Peningkatan ini didukung oleh penyaluran kredit sebesar Rp5,44 triliun, meningkat 87,07% yoy.
Blu – Rp12,7 Triliun
Blu BCA
Bank Digital BCA alias Blu by BCA Digital membukukan aset Rp12,7 triliun pada September 2023, tumbuh 27,92% yoy. Blu by BCA Digital menyalurkan total kredit sebesar Rp4,46 triliun pada periode tersebut, naik 113,62% yoy.
Allo Bank – Rp11,99 Triliun
PT Allobank Indonesia Tbk. (BBHI), bank digital hasil kongsi grup Chairul Tanjung (CT), Bukalapak, dan Salim, mencatatkan aset Rp11,99 triliun, tumbuh 13,12% dari periode sebelumnya. Pada kuartal III tahun 2023, portofolio kredit emiten BBHI ada di angka Rp7,32 triliun.
Dengan pertumbuhan aset yang positif, bank-bank digital ini terus bersaing dan mengukuhkan posisinya di pasar keuangan Indonesia.