Suara.com - PT MRT Jakarta (Persero) menginformasikan bahwa Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Thamrin 10 akan dibongkar untuk pembangunan MRT Fase 2. JPO itu berada di depan Area Thamrin 10 Food & Creative Park dan Gedung Menara Thamrin.
Seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin (13/11/2023), lokasi tersebut akan dibangun Entrance 4, Cooling Tower, dan Ventilation Tower Stasiun Thamrin MRT Jakarta
"PT MRT Jakarta (Perseroda) bersama dengan kontraktor pelaksana, yaitu Shimizu-Adhi Karya Joint Venture, telah menyusun metode pekerjaan pembongkaran JPO yang paling efektif, baik dari segi teknis maupun jaminan keamanan dan keselamatan kerja, serta tetap memperhatikan kepentingan dan kenyamanan publik," tulis manajemen .
Selama pekerjaan pembongkaran JPO, akan dilakukan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) yang telah dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Baca Juga: RI-Jepang Mulai Bangun MRT Koridor Timur-Barat
Pekerjaan pembongkaran hanya akan dilakukan pada malam hari (pukul 22.00 hingga 05.00), sehingga diluar waktu tersebut, kendaraan dapat melintasi Jalanl MH Thamrin seperti biasa.
Adapun berikut manajemen rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan di Jalan MH Thamrin:
1. Tanggal 13 – 20 November 2023 pukul 22.00 hingga 05.00, pembongkaran atap dan tangga (ramp) JPO Thamrin 10 sisi barat dan timur. Pengaturan lalu lintas akan dilakukan secara bertahap, dimana selama pekerjaan pembongkaran atap dan tangga (ramp) JPO Thamrin 10 akan berlangsung bergantian antara sisi timur dan sisi barat.
Jalan M.H. Thamrin sisi barat (arah Kota) sepanjang depan Gedung Menara Thamrin dilakukan penutupan 3 lajur kendaraan menjadi 1 lajur kendaraan regular di sisi timur area kerja (contraflow) serta 1 lajur campur (mixed traffic) antara lajur Transjakarta dan kendaraan regular di sisi barat area kerja (1+1).
Jalan M.H. Thamrin sisi timur (arah Blok M) sepanjang depan Area Thamrin 10 Food & Creative Park dilakukan penutupan 2 lajur kendaraan menjadi 1 lajur kendaraan regular serta 1 lajur campur (mixed traffic) antara lajur Transjakarta dan kendaraan regular (1+1).
Baca Juga: Alasan Jokowi Tetap Ngotot Bangun MRT-LRT Meski Tahu Bakal Rugi
2. Tanggal 21 November 2023 pukul 22.00 hingga 05.00, pembongkaran atap JPO Thamrin 10 sisi median jalan. Pekerjaan akan dilakukan di sisi median Jalan MH Thamrin depan Menara Thamrin dan di depan Area Thamrin 10 Food & Creative Park.
Jalan MH Thamrin sisi timur (arah Blok M) sepanjang depan Area Thamrin 10 Food & Creative Park dilakukan penutupan 2 lajur kendaraan di sisi barat area kerja menjadi 1 lajur kendaraan regular serta 1 lajur campur (mixed traffic) antara lajur Transjakarta dan kendaraan regular serta dilakukan penutupan 1 lajur kendaraan regular di sisi timur area kerja (1+1)
Jalan M.H. Thamrin sisi barat (arah Kota) sepanjang depan Gedung Menara Thamrin dilakukan penutupan 2 lajur kendaraan menjadi 1 lajur kendaraan regular serta 1 lajur campur (mixed traffic) antara lajur Transjakarta dan kendaraan regular (1+1). Adapun untuk lajur contra flow eksisting akan dilakukan penutupan karena terdampak alat berat.
3. Tanggal 23 November 2023 pukul 22.00 hingga 04.30, pembongkaran girder JPO Thamrin 10 sisi barat. Pekerjaan pembongkaran girder sisi barat berlokasi di depan Gedung Menara Thamrin. Jalan M.H. Thamrin sisi barat (Arah Kota) dari depan Gedung Jaya hingga depan Gedung. Kementerian Agama akan dilakukan penutupan. Arus lalu lintas dari arah Bundaran HI menuju Monas akan dialihkan melalui rute alternatif.
4. Mulai tanggal 13 November 2023, JPO Thamrin 10 akan ditutup sehingga untuk seterusnya, pejalan kaki dapat menggunakan penyeberangan jalan (zebra cross) di simpang Jl MH Thamrin-Jl Kebon Sirih dan simpang Jl MH Thamrin - Jl Wahid Hasyim (Simpang Sarinah) dengan mengikuti fase lampu lalu lintas.
PT MRT Jakarta (Perseroda) memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan selama pekerjaan ini berlangsung dan senantiasa mengedepankan aspek keamanan serta keselamatan kerja dalam setiap pekerjaan. Kami mengharapkan pengertian dan kerja sama dari masyarakat untuk terus mendukung pelaksanaan proyek MRT Jakarta Fase 2. Selain itu, kami juga berharap para pengguna jalan dan angkutan umum agar memerhatikan rambu-rambu serta mengikuti petunjuk petugas di lapangan.