Infografis
Suara.com - Sukarelawan Mak Ganjar Jabodetabek berupaya meningkatkan perekonomian ibu-ibu lewat berbagai kegiatan bermanfaat dan berdampak.
Salah satunya diwujudkan dalam pelatihan pembuatan bunga hias dari limbah plastik yang digelar di Jalan Reformasi Blok B RT 007/008 Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing, Kota Jakarta Utara, DKI Jakarta.
Koordinator Wilayah Mak Ganjar Jabodetabek Evy Nafisah mengatakan, kegiatan yang diikuti oleh ratusan ibu di Kelurahan Cilincing ini merupakan upaya untuk meningkatkan perekonomian keluarga dengan cara ramah lingkungan.
“Kami mendorong agar ibu-ibu memanfaatkan benda-benda yang ada di lingkungan sekitar menjadi sebuah kreativitas, dalam hal ini limbah plastik,” kata Evy ditulis Senin (13/11/2023).
Baca Juga: 4 Inovasi Daur Ulang Plastik, Makin Optimis Indonesia Bebas Sampah Satu Ini!
Dalam pelatihan itu, ibu-ibu diajak membuat bunga hias dengan bahan dasar limbah plastik yang dibentuk daun dan mahkota bunga, lalu diberi kawat sebagai pondasi tangkainya, kemudian dioles lem untuk merekatkan semua komponennya.
Setelah jadi, bunga hias buatan ibu-ibu dinilai oleh praktisi dan sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo itu. Pelatihan pun berjalan meriah dan mengunggah keceriaan semua yang terlibat.
“Ibu-ibu di rumah harus kreatif. Terutama dengan memanfaatkan apa yang ada di lingkungan. Apalagi ini bunga yang cukup indah, akan menjadi sebuah karya yang bisa dijual,” kata Evy.
Evy berharap, ke depannya bekal ilmu keterampilan ini bisa dipraktekkan ibu-ibu di dunia wirausaha sekaligus memacu mereka menjaga lingkungan hidup dengan memanfaatkan barang tak terpakai. Evy berdoa untuk kesuksesan ibu-ibu dan kesehatan mereka.
Sementara, Praktisi Bunga Hias bernama Zaenab kagum dengan semangat dan antusiasme ibu-ibu belajar membuat karya tangan ini. Zaenab berharap ibu-ibu semakin kreatif dan berdaya.
Baca Juga: Terapkan ESG, LPKR Berkomitmen Mendaur Ulang Limbah
“Harapannya emak-emak ini semakin punya kreativitas, biar mereka bisa meraih kemandiriaan dengan pembekalan-pembekalan skill. Mereka bisa jual atau dijadikan hadiah buat orang lain,” pungkasnya.
