Infografis
Suara.com - Sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Santri Dukung Ganjar (SDG) Jawa Barat, kembali menebarkan komitmennya untuk melakukan kebaikan bagi masyarakat luas.
Para pendukung Ganjar Pranowo ini mengadakan kegiatan kerja bakti sekaligus pemberian bantuan untuk pembangunan gedung organisasi keagamaan yang berada di Kampung Cibeureum Empe RT 004/RW 020, Desa Pangalengan, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Koordinator Wilayah SDG Jabar, Ach Hakiki mengatakan kegiatan ini terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo-Mahfud. Di mana, pasangan calon presiden-calon wakil presiden itu memiliki misi untuk mempercepat pembangunan manusia Indonesia unggul yang berkualitas, produktif, dan berkepribadian.
Adapun pembangunan gedung organisasi keagamaan di Pangalengan, selain bakal kegiatan kemasyarakatan tapi juga untuk pendidikan keagamaan. Santri Dukung Ganjar pun memberikan bantuan berupa bahan-bahan material bangunan.
“Sesuai dengan apa yang diingin dilakukan Pak Ganjar-Mahfud, perubahan masyarakat melalui pendidikan untuk membangun Indonesia Emas di 2045,” kata Hakiki ditulis Senin (13/11/2023).
Karena itulah, kata Hakiki, pihaknya ingin ikut serta di dalam pembangunan gedung organisasi keagamaan di wilayah Pangalengan. Terlebih, SDG memang memiliki fokus di bidang keagamaan.
“Untuk menopang kemajuan dari Pangalengan kami mulai untuk membangun dan ikut serta bersama masyarakat dari wilayah keagamaan terlebih dahulu,” tutur Hakiki.
Lebih jauh, Hakiki menyampaikan keinginannya untuk dapat mengembangkan wilayah Pangalengan terutama di sektor pendidikan hingga keagamaan. Oleh sebab itu, SDG akan berupaya ikut aktif terlibat di dalam pembangunan yang ada di wilayah tersebut.
“Motivasi kami memang Pangalengan menjadi salah satu tempat atau kecamatan yang cukup besar, tapi pendidikan seperti hal yang seperti perguruan tinggi belum ada,” jelas Hakiki.
Baca Juga: BUMD DKI Sarana Jaya Fasilitasi Rumah Hunian untuk Anggota dan PNS Polri
“Sehingga masyarakat bersama kami melakukan gotong-royong, memberikan ide-ide. Sehingga tidak hanya ormas keagaamaan ini, nantinya tapi juga membangun pendidikan yang lebih besar seperti halnya gedung perkuliahan,” imbuh Hakiki.
