Jadi Peluang Bisnis, GMC Gelar Pelatihan Kelola Tempat Pemancingan Ikan

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 13 November 2023 | 09:12 WIB
Jadi Peluang Bisnis, GMC Gelar Pelatihan Kelola Tempat Pemancingan Ikan
GMC mengadakan pelatihan pengembangan mengelola pemancingan ikan yang berada di Desa Q2 Wonorejo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) mengadakan pelatihan pengembangan mengelola pemancingan ikan yang berada di Desa Q2 Wonorejo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Kegiatan tersebut dinilai sangat positif karena bisa membantu perekonomia warga sekitar yang masih memiliki lahan untuk dijadikan kolem pemancingan.

"Ini sangat bermanfaat karena bisa menjadi peluang bisnis, sehingga dapat membantu perekonomian warga sekitar," kata Koordinator Wilayah (Koorwil) Ganjar Milenial Center Sumsel Rudianto Widodo ditulis Senin (13/11/2023).

Dia menjelaskan saat ini banyak masyarkat untuk menghabiskan masa libur setelah bekerja dengan cara memancing. Selain itu, ada sebagian warga yang hobi dengan memancing.

Oleh karena itu, tempat pemancingan itu sangat menjanjikan untuk dijadikan usaha.

"Memancing adalah salah satu hobi yang digandrungi semua kalangan baik dari milenial maupun orang tua. Banyak yang penghobi mencari tempat mancing," tuturnya.

Dalam pelatihan tersebut, loyalis Ganjar Pranowo itu berkolaborasi dengan pelaku UMKM Pemancingan Teras Hijau.

Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut. Hal itu dilihat dari para peserta yang menghadiri pelatihan pembuatan kolam ikan tersebut.

Mereka diberikan pemaparan mulai dari pembuatan, keuntungan, dan cara pemeliharaan ikan tersebut.

Baca Juga: Genjot Produksi Perikanan Lokal, Sahabat Sandiaga Gelar Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar

"Para peserta diajarkan cara melakukan perawatan ikan di dalam empang jika akan dibuat nanti. Bagimana ikan itu akan tetap sehat terus," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI