Namun, berkat ketekunannya Ia bisa diangkat menjadi General Manager (GM) di Plywood Nusantara.
Setelah itu, barulah Prajogo mendirikan bisnis pertamanya, Barito Pacific di akhir tahun 1980. Tiga belas tahun berselang, perusahaan kayu dengan nama Barito Pacific Timber pun muncul.
Perusahaan tersebut kemudian berubah nama menjadi Barito Pacific di tahun 2007. Setelah itu, Prajogo juga mengakuisisi 70% saham petrokimia, ,Chandra Asri di tahun 2011.
Sejak saat itu, bisnis Prajogo terus berkembang sampai akhir nya berhasil melantai di bursa saham. Itulah penjelasan sederet sumber kekayaan Prajogo Pangestu yang membuatnya jadi orang terkaya di Indonesia.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri