LPS Catat Tabungan Nominal Rp 5 Miliar Meningkat, Masih Wajar?

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 09 November 2023 | 17:41 WIB
LPS Catat Tabungan Nominal Rp 5 Miliar Meningkat, Masih Wajar?
Ilustrasi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) [Suara.com/Ema]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat tabungan dengan nilai di atas Rp 5 miliar meningkat 7,82 persen pada Bulan September 2023. Namun kenaikan ini sifatnya masih fluktuatif atau naik-turun seiring dengan kebutuhan investasi.

Direktur Group Riset LPS, Herman Saheruddin menjelaskan, kondisi ini berbeda saat pandemi, di mana banyak pemilik tabungan di atas Rp 5 miliar yang menahan keluarkan dananya untuk investasi.

Jika dibedakan berdasarkan kategori pemilik, dana pihak ketiga (DPK) di atas Rp 5 miliar kebanyakan dari sektor korporasi swasta dengan poris 49,14 persen, BUMN, dan BUMD 11, 36 persen, perorangan 17,92 persen, dan pemerintah pusat dan daerah 11,78 persen.

"Saat COVID-19, simpanan di atas Rp 5 miliar korporasi itu tumbuh tinggi banget karena mereka tidak investasi," ujarnya, Herman dalam kegiatan Media Workshop LPS di Bandung, yang ditulis (9/11/2023).

Baca Juga: Tahun Politik, Tabungan Masyarakat di Bawah Rp 100 Juta Bakal Naik

Herman menilai, kenaikan tabungan dengan nominal di atas Rp 5 miliar masih terbilang wajar. Karena, memang sesuai dengan kebutuhan investasi dari masing-masing pemilik tabungan tersebut.

"Jadi fluktuasi masih wajar. Belum memberikan indikasi apakah investasi akan tetap kuat atau wait and see, tetapi paling tidak menunjukkan pertumbuhannya sedikit wajar," imbuh dia.

Sebelumnya, Herman memperkirakan tabungan masyarakat di bawah Rp 100 juta akan mengalami kenaikan di tahun politik. Hal ini seiring banyaknya peredaran uang di masa pemilhan umum (Pemilu).

Dia memaparkan, tabungan masyarakat dengan nominal di bawah Rp 100 juta ini didominasi oleh UMKM dan masyarakat menengah.

Nah pada tahun politik, banyaknya pesanan dari caleg atau capres membuat dana tabungan dari UMKM dan masyarakat menengah otomatis meningkat.

Baca Juga: Bagaimana Kalau Bank di RI Pada Bangkrut, LPS Bisa Talangin?

"Seperti order cetak kaus yang biasanya sepi aja, sekarang banyak. Terus yang nggak cetak bendera, cetak bendera. Yang cetak topi sekarang lebih banyak," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI