Suara.com - Sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Komunitas Nelayan Pesisir (KNP) Lampung terus mengadakan kegiatan bermanfaat bagi masyarakat.
Kali ini mereka mengadakan penanaman pohon mangrove bersama warga Desa Sebalang, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Penanaman pohon mangrove dilakukan di pantai Desa Sebalang.
Koordinator Wilayah KNP Lampung Miftahul Lutvi mengatakan, tujuan kegiatan penanaman pohon mangrove sebagai bentuk antisipasi terjadinya pengikisan tanah di daerah pesisir pantai Desa Sebalang, yang disebabkan oleh ombak dan arus laut sifatnya merusak.
“Karena memang di Desa Sebalang ini merupakan daerah pesisir yang memang rentan terhadap fenomena ataupun rentan terjadi abrasi pengikisan di pesisir pantai,” kata Lutvi usai kegiatan penanaman pohon mangrove, ditulis Kamis (9/11/2023).
Adapun mangrove adalah jenis tumbuhan pantai yang secara spesifik tumbuh subur di sepanjang pantai beriklim tropis dan sub tropis serta terlindungi dengan membentuk formasi.
Mangrove memiliki nilai ekologis yang cukup besar sebagai barrier menjaga kestabilan daerah pesisir pantai dari abrasi dan berperan mengurangi global warming.
Karena itulah, kata Lutvi, nelayan pesisir bergerak dengan mengajak warga Desa Sebalang menanam pohon mangrove sebagai langkah kongkret mencegah abrasi. Apalagi, kebanyakan warga setempat berprofesi sebagai nelayan.
“Jadi memang penanaman mangrove kami nilai sebagai bentuk solusi kongkrit untuk penanggulangan bencana tersebut seperti abrasi yang saya katakan,” ucap Lutvi.
Lutvi berharap, kegiatan ini bisa memantik warga Desa Sebalang untuk tetap menjaga lingkungan ataupun eksositem laut yang ada di sana.
Baca Juga: Enesis Group Dukung Program Net Zero Carbon Bersama BPOM
“Semoga dengan ada kegiatan ini warga yang ada di sini sadar akan kepedulian lingkungan ataupun menjaga ekosistem laut,” tutur Lutvi.