Suara.com - Budiman Sudjatmiko secara resmi telah mengundurkan diri dari kursi Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V) pada hari ini Rabu (8/11/2023) usai dirinya menjadi Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Budiman sendiri akan mengirim surat pengunduran dirinya kepada perusahaan dan Kementerian BUMN.
Saat ini, surat pengunduran diri dari jabatan Komisaris BUMN perkebunan tersebut sedang disusun.
"Ini disusun dulu (surat pengunduran diri) dan baru akan diserahkan besok (hari Ini) Rabu (8/11/2023)" ujarnya, Selasa (7/11/2023)
Baca Juga: TKN Prabowo-Gibran Minta Mabes Polri Usut Kebocoran Informasi Rahasia RPH MK
Budiman menjabarkan, surat pengunduran dirinya akan diserahkan ke Menteri BUMN, Erick Thohir dan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III (Persero), Mohammad Abdul Ghani.
Adapun PTPN III merupakan holding yang membawahi seluruh BUMN perkebunan.
Selain itu, surat pengunduran diri juga akan disampaikan ke Direktur Utama PTPN V, Jatmiko Krisna Santosa dan Komisaris Utama PTPN V, Fauzi Yusuf.
"Tembusan juga akan saya serahkan kepada Wakil Menteri BUMN (Kartika Wirjoatmodjo) dan Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN (Tedi Bharata)," ungkap Budiman.
Adapun Budiman diangkat Erick Thohir menjadi Komisaris Idependen PTPN V pada Januari 2021.
Baca Juga: TKN Koalisi Indonesia Maju Sujud Syukur, Putusan MKMK Tak Berikan Dampak Jegal Prabowo-Gibran
Hampir 3 tahun tergabung di BUMN, kini Budiman memilih mundur untuk menjabat sebagai Dewan Pakar dalam TKN pasangan bakal Capres-Cawapres Prabowo-Gibran.