Suara.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak usahanya Telkomsat yang mengelola layanan bisnis telekomunikasi berbasis satelit secara konsisten berupaya mewujudkan pemerataan konektivitas digital hingga ke pelosok Indonesia dengan menghadirkan konektivitas digital hingga ke pelosok Indonesia dengan menghadirkan sinyal internet cepat di daerah yang tidak terjangkau oleh koneksi digital melalui jaringan kabel, serat optik, maupun nirkabel, khususnya di kawasan bagian timur Indonesia.
Telkomsat menyediakan layanan konektivitas berkecepatan tinggi dengan akses download hingga 180 Mbps dan upload sampai 20 Mbps per 1 terminal ini yang diperuntukkan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), badan usaha, layanan kesehatan, dan pemerintahan terutama di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) di Indonesia Timur.
Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd. Rauf menyampaikan, saat ini terdapat sekitar 40 ISP lokal yang telah bekerjasama dengan Telkomsat untuk layanan MangoStar dan 50 persen di antaranya berada di kawasan timur Indonesia.
"Telkomsat menargetkan setidaknya ada 1.000 lokasi yang dikelola oleh UMKM dan ISP-ISP lokal di kawasan timur Indonesia. Dari 1 titik tersebut para UMKM dan ISP lokal dapat melayani puluhan hingga ratusan pelanggan," ujar Lukman dalam keterangannya, ditulis Rabu (8/11/2023).
Baca Juga: Percepatan Digitalisasi Pendidikan, Lebih dari 7.000 Sekolah di Indonesia Manfaatkan Pijar Sekolah
MangoStar merupakan salah satu produk unggulan Telkomsat yang memberikan pengalaman baru kepada para pelanggannya dengan performa konektivitas paling canggih di kelasnya (enterprise-class connectivity) dan menawarkan berbagai solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, khususnya para pelaku UMKM dan penyedia jasa layanan internet (Internet Service Provider/ISP). Terbukti sejak satu tahun terakhir mengalami pertumbuhan pelanggan sangat pesat, mencapai 10 kali lipat dalam rentang tahun 2022-2023.
Terobosan lain yang telah dilakukan adalah layanan MangoStar di segmen maritim yang diluncurkan pada awal September 2023 dan diperuntukan bagi pelanggan di sektor maritim dengan fasilitas Network Monitoring System (NMS) 7x24 jam dan kecepatan akses download hingga mencapai 180 Mbps dan upload 20 Mbps per 1 terminal ini.
Lukman menambahkan, apa yang telah dilakukan Telkomsat sejalan dengan program pemerintah dalam pemerataan digital di Indonesia.
"Kami senantiasa memaksimalkan dan mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki Telkomsat sebagai bagian dari TelkomGroup untuk mendukung program pemerintah dalam hal pemerataan digital di Indonesia,” ujar Lukman.
Dalam kesempatan yang sama, Lukman turut memaparkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 9 Gateway dan 1 PoP untuk menyediakan konektivitas tersebut di seluruh Indonesia, yang dimulai sejak Juli 2022 lalu.
Baca Juga: Telkom Hadirkan Konektivitas Andal pada Turnamen Dunia FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023
"Telkomsat terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia. Untuk itu, Telkomsat terbuka dalam menjalin kerja sama dalam menyediakan solusi layanan komunikasi berbasis satelit dengan ISP-ISP lain,” tutup Lukman.