Suara.com - Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) bekerjasama dengan Danone Indonesia memberikan bantuan terhadap komunitas pemulung di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing di Kota Tangerang, Banten yang baru-baru ini terbakar.
Seperti yang telah ramai diberitakan bahwa TPA Rawa Kucing terbakar hebat dalam area yang luas dan diduga terjadi akibat cuaca ekstrem yang terlalu panas.
Kebakaran tersebut berlangsung sejak tanggal 20 0ktober lalu dan baru mulai berhasil dipadamkan pada penghujung bulan Oktober.
Dampak yang ditimbulkan akibat kebakaran ini tidak hanya dirasakan oleh warga yang tinggal di sekitar area TPA, namun juga para pemulung yang mata pencahariannya dari mengumpulkan sampah di TPA tersebut otomatis terhenti sementara waktu akibat lahan yang habis terbakar.
Baca Juga: Detik-detik Pusat Rehabilitasi Pecandu Narkoba Di Iran Kebakaran, 32 Orang Tewas Terpanggang
Berdasarkan data dari BPBD Kota Tangerang, dari keseluruhan luas TPA Rawa Kucing sebesar 34.8 Ha, jumlah timbunan sampah di TPA Rawa kucing per harinya adalah sebanyak 1000 Ton/hari. Namun akibat musibah ini, sebanyak 27 hektar dari keseluruhan lahan terbakar habis.
"Bantuan kemanusiaan yang kami berikan merupakan bentuk kepedulian terhadap kondisi para pemulung yang terdampak akibat musibah kebakaran di TPA Rawa Kucing. Tentunya yang kami lakukan tidak hanya sebatas memberikan bantuan berupa makanan yang layak, air minum untuk kebutuhan hidrasi namun juga memberikan akses kesehatan kepada mereka, sebagai bagian dari program #BijakBerplastik. Dari total keseluruhan pemulung sebanyak 400 orang di TPA Rawa Kucing ini, sebanyak 170 orang diantaranya telah menjadi bagian IPI dan sudah berhasil mendapatkan akses BPJS sehingga kedepannya kami berharap keanggotaan IPI dapat diperluas agar akses BPJS dapat menjangkau seluruh pemulung di TPA ini. Kami pun berharap agar musibah kebakaran seperti ini tidak terjadi lagi kedepannya,” kata Karyanto Wibowo, Sustainability Director Danone Indonesia ditulis Selasa (7/11/2023).
Danone Indonesia juga memberikan bantuan makanan di dapur umum beserta berbagai produk hidrasi dan nutrisi yang sangat dibutuhkan masyarakat dalam kondisi seperti saat ini. Berbagai bantuan yang disalurkan tersebut merupakan bagian dari komitmen #BijakBerplastik Danone Indonesia dalam mengimplementasikan praktik ekonomi sirkular yang inklusif.
Diinisiasi sejak tahun 2018, komitmen #BijakBerplastik berupaya untuk berkolaborasi dengan berbagai mitra dan pemangku kepentingan untuk turut berpartisipasi dalam tiga fokus utama yaitu, pengembangan infrastruktur pengumpulan sampah, edukasi kepada konsumen dan masyarakat, serta inovasi kemasan produk.
“Bermitra bersama Danone Indonesia, kami mendirikan tenda darurat untuk menjadi posko bantuan. Bantuan seperti ini sangat dibutuhkan oleh para pemulung yang dalam musibah ini sangat merasakan dampaknya, sehingga kami berupaya memberikan dukungan bagi mereka agar kebutuhannya tetap tercukupi. Kami juga ingin membantu menaikkan taraf hidup mereka dengan kerap menjalankan berbagai program bersama,” kata Pris Polly D Lengkong, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Ikatan Pemulung Indonesia (BPP IPI).
Baca Juga: Kebakaran Landa Toko Material di Cilandak, 22 Mobil Pemadam Kebakaran Dikerahkan
Karyanto kembali mengatakan Danone Indonesia memegang komitmen untuk selalu menghadirkan kebaikan dan kesehatan melalui berbagai produk yang berkualitas sekaligus menjaga keberlanjutan alam Indonesia dengan berbagai inisiatif sosial dan lingkungannya.
"Salah satu tujuan dari komitmen #BijakBerplastik yang kami jalankan adalah untuk membangun ekonomi sirkular yang dapat memberikan dampak ekonomi yang positif bagi para pelakunya. Keberadaan para pemulung tentunya turut memberikan andil dalam memperkuat implementasi ekonomi sirkular di Indonesia, sehingga harapan kami adalah agar bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban mereka dengan mencukupi kebutuhan yang sangat krusial bagi mereka pasca musibah ini dan tentunya untuk dapat turut menjaga kesehatan mereka dari efek samping sanitasi yang buruk serta resiko dehidrasi.” tutupnya.