Suara.com - Sukarelawan Komunitas Nelayan Pesisir Dukung Ganjar, mendorong peran aktif milenial untuk membantu pemasaran dari hasil tangkapan ikan nelayan di Jawa Timur.
Hal itu disampaikan Koordinator Komunitas Nelayan Ganjar Jawa Timur, Abdul Kahar usai menggelar pelatihan marketplace untuk anak-anak dari nelayan di Sat Barito, Kecamatan Wonokromo, Surabaya.
Kahar menginginkan anak-anak nelayan dapat mengolah dan menjual ikan melalui marketplace atau pasar online agar pendapatannya bisa meningkat untuk mengangkat perekonomian.
"Contohnya sarden, itu numpuk di satu tempat saja jadi bisa untuk pabriknya atau olahannya bisa dari para nelayan di Surabaya," ujar Kahar ditulis Selasa (7/11/2023).
Baca Juga: 4 Manfaat Wakaf yang Perlu Diketahui Gen Z dan Milenial
Komunitas Nelayan Pesisir Jawa Timur mengundang pemateri berpengalaman di bidang marketplace, untuk memberikan edukasi dan membagikan pengalamannya di dunia pasar online.
Beny, pemateri pelatihan marketplace itu pun menyampaikan banyak pembelajaran kepada para peserta milenial untuk membantu pemasaran olahan ikan secara online.
"Saya menyampaikan pembelajaran tentang marketplace, data penjualan, maupun produk yang mau dijual itu seperti apa lalu pengolahan hasil ikan yang bisa lebih ditingkatkan lagi kalau dijual ke marketplace," jelas Beny.
Dia menambahkan, milenial zaman sekarang lebih dimudahkan untuk menjual apapun secara online sesuai perkembangan zaman, termasuk produk olahan ikan.
Cara yang dipraktikkan adalah dengan mengemas produk olahan semenarik mungkin dan menaruh produk jualannya di marketplace yang kini telah banyak tersedia di gadget.
Baca Juga: Jadi Duta Petani Milenial, Ini 5 OOTD Kece Lesti Kejora yang Harganya Ratusan Juta
"Generasi yang akan datang itu akan full serba digital. Jadi agar tidak ketinggalan untuk generasi saat ini itu mempelajari digital marketplace," ucap Beny.
Melalui pelatihan dari Komunitas Nelayan Pesisir, dia berharap milenial bisa terus mengikuti perkembangan marketplace sehingga lebih mudah bersaing dalam proses penjualannya.
Dengan begitu, para anak nelayan itu dapat ikut aktif membantu mengangkat perekonomian keluarganya melalui penjualan di marketplace.
"Agar milenial itu mampu dalam arti bersaing di keadaan yang berikutnya. Karena semakin lama ekonomi akan meningkat pesat dari yang sekarang," tutur Beny.