Suara.com - Kebangkrutan Warung Upnormal seharusnya menjadi sinyal bagi para pelaku usaha FnB. Bisnis yang sempat booming sebelum bangkrut cepat menjadi fenomena yang bukan pertama kali terjadi.
Banyak faktor yang melatarbelakanginya, termasuk harga yang tidak sesuai dengan target pasar hingga pandemi Covid-19. Berikut adalah lima bisnis yang sempat booming sebelum akhirnya bangkrut.
1. Upnormal
Baru-baru ini Warung Upnormal yang bangkrut kembali ramai diperbincangkan. Dulu, warung dengan menu utama Indomie ini sempat menjadi standar gaul ala anak muda. Pokoknya, kalau belum ke Upnormal berarti enggak gaul. Namun, tren ini semakin lama sirna.
Baca Juga: Mampu Beli Tanah, Jessica Iskandar Tebar Senyum Usai Disebut Tak Jadi Bangkrut
Banyak faktor yang melatarbelakangi kebangkrutan Upnormal kendati telah membuka puluhan cabang di seluruh Indonesia.Banyak pihak menyebut harga menu di Upnormal terlalu mahal untuk pangsa pasar anak muda 20 tahunan. Di samping itu, Upnormal yang menjual pengalaman pelanggan datang ke tempat fancy juga harus terpukul pandemi Covid-19.
2. Bakso Boedjangan
Bakso Boedjangan dulu menjadi warung bakso yang sempat booming sebelum akhirnya bangkrut. Konsepnya yang bisa ambil isian bakso sendiri sekaligus makan di tempat fancy ternyata tak cukup untuk mempertahankan pelanggan. Penyebabnya harga Bakso Boedjangan memang tergolong mahal untuk kelas menengah. Mereka harus merogoh kocek hingga Rp50.000 untuk semangkuk bakso dan segelas es teh. Harga yang tidak masuk akal untuk kalangan kelas menengah.
3. Fish n Co
Bisnis FnB berbahan dasar olahan ikan Fish n Co juga menutup beberapa gerainya di Jakarta, Bali, dan Yogyakarta. Ada banyak faktor yang melatarbelakangi penutupan gerai Fish n Co di sejumlah kota. Selain faktor harga, hubungan usaha antara Fish n Co dengan GF Culinary, perusahaan pangan besutan Henky Rusli juga resmi berakhir.
Baca Juga: Ditanya Tak Jadi Bangkrut karena Mampu Beli Tanah, Jessica Iskandar Senyum Doang
4. Princess Cake Syahrini
Siapa yang tak kenal penyanyi dengan bulu mata badai, Princess Syahrini? Dulu, Syahrini juga memiliki brand kue sendiri yakni Princess Cake. Sayang, bisnis ini tak bertahan lama, sama seperti bisnis kue-kue artis lainnya. Selain karena pamor Syahrini yang juga turun, tidak adanya inovasi juga membuat Princess Cake ditinggalkan pelanggan. Walau demikian, Syahrini diketahui masih mengelola bisnis lain.
5. Bakmi RN
Bakmi RN dirintis oleh pasangan artis kondang Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Merek bakmi ini juga diambil dari inisial nama keduanya. Sempat booming pada awal pembukaan, bisnis kuliner bakmi besutan Raffi dan Gigi juga tak mampu bertahan lama. Kini berbagai cabang bakmi RN sudah mulai tutup. Tidak ada lagi unggahan terbaru di Instagram mereka.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni