Suara.com - Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengakui atap Stasiun Cawang LRT Jabodebek belum diuji coba saat hujan deras. Sehingga, baru ketahuan atap bocor, jika terjadi hujan deras.
Untuk diketahui, atap Stasiun Cawang LRT Jabodebek bocor setelah diguyur hujan derap pada Sabtu (4/11/2023). Kebocoran juga terjadi pada area penghubung Stasiun Halim Kereta Cepat dan Stasiun Halim LRT Jabodebek yang disebabkan limpahan air yang deras.
Menurut Tiko sapaan akrabnya, kebocoran pada atap stasiun tersebut jadi bahan evaluasi ke depannya.
"Kan biasa lah, dalam project kan, kalau dalam proses implementasi, ini kan baru hujan kemarin. Tentunya ini kita jadikan masukan, kita perbaiki ke depan, karena kan kemarin belum sempat ada testing pada saat hujan deras," ujarnya ketika ditemui di Hotel Ritz Carlton Pasific Place, Jakarta, yang dikutip, Selasa (7/11/2023).
Baca Juga: Jumlah Penumpang Kereta Cepat Capai Rekor Tertinggi, KCIC Tambah Jadwal Perjalanan
Namun demikian, Tiko memastikan, setelah ditinjau menyeluruh proyek LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sebenarnya tidak masalah. Akan tetapi, dirinya juga akan memperbaiki kerusakan minor pada atap stasiun.
"Kita review semua, enggak ada masalah. Biasa itu. Kita perbaiki ke depan," imbuh dia.
Tiko menambahkan, dirinya juga telah memerintahkan kepada Adhi Karya dan Wijaya Karta untuk memperbaiki kualitas pekerjaan agar insiden bocor tidak terulang lagi.
"Itu kan bagian dari persyaratan mereka harus punya jangka panjang untuk memperbaiki kualitas dari pekerjaan mereka," kata dia.
Sementara itu, PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) sebagai operator Kereta Cepat Jakarta-Bandung memastikan limpahan air itu bukan berada di dalam stasiun melainkan di area luar lobby kedatangan sisi selatan.
Baca Juga: Mulai Ramai Penumpang, Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Ditambah
Menurut GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa, limpahan air berasal dari saluran air yang tidak mampu menahan debit air karena intensitas hujan yang sangat tinggi. Dirinya memastikan, limpahan air itu tidak menganggu pelayanan karena masih ada area lain yang dapat dilalui penumpang untuk menuju area lobby drop off dan pick up.
"Seluruh alur penumpang tetap berjalan normal tanpa kendala. Operasional Kereta Cepat Whoosh juga tidak terdampak kejadian tersebut," kata dia.