Infografis
Suara.com - Bankir senior Roosniati Salihin, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur PT Bank Panin Tbk. (PNBN) meninggal dunia pada hari Minggu (5/11/2023) kemarin dalam usia 75 tahun.
Kabar duka ini salah satunya disampaikan oleh investor kawakan, Lo Kheng Hong, yang juga memiliki saham di PT Clipan Finance Indonesia Tbk. (CFIN).
Roosniati yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama di Clipan Finance dikebumikan di Rumah Duka Carolus.
Baca Juga: Alasan Investor Kawakan Lo Kheng Hong Kembali Lepas Saham GJTL
Roosniati Salihin adalah Komisaris Utama di CFIN terhitung sejak 9 Juni 2021. Ia lahir pada 2 Desember 1947, pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Bank Panin selama 23 tahun sebelum mengundurkan diri pada 23 Juni 2020.
Pengunduran dirinya disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Panin pada 26 Juni 2020.
Roosniati adalah lulusan jurusan sastra Jepang Kokkusai Gakkuyukai, Tokyo pada tahun 1965; jurusan English Literature di University of California, Los Angeles, Amerika Serikat pada tahun 1968; jurusan English Literature di Sofia University, Tokyo pada tahun 1970, dan jurusan Management di Tokyo Business School pada tahun 1971.
Roosniati Salihin adalah seorang bankir yang diakui atas kontribusinya dalam dunia perbankan. Pada akhir tahun 2020, ia dinobatkan sebagai Banker of The Year 2020 oleh Majalah Infobank.
Selama menjadi bagian dari manajemen di PaninBank, Roosniati telah memberikan kontribusi besar bagi perusahaan, bahkan berhasil membawa bank tersebut masuk dalam kategori bank besar kelompok BUKU 4.
Baca Juga: Saham 'Favorit' Lo Kheng Hong Lagi-lagi Diborong Perusahaan Hary Tanoe
Karena prestasi dan kontribusinya inilah, Roosniati juga terpilih sebagai Banker of The Year 2020 oleh majalah Globe Asia.
