Suara.com - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin meminta para ulama untuk menyejukkan situasi politik yang mulai menghangat saat ini. Hal ini diutarakannya, setelah menerima jajaran Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (3/11/2023)
"Wapres berharap bagaimana para tokoh ulama dan semua berperan aktif untuk mendinginkan suasana politik di bawah kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Masduki dalam keterangan persnya seusai mendampingi Wapres pada pertemuan tersebut yang dikutip, Sabtu (4/11/2023).
Masduki mencontohkan, salah satu perhatian Wapres adalah berbagai perdebatan di masyarakat yang kerap terjadi di dunia maya yang semakin meresahkan.
"Misalnya di medsos banyak sekali perdebatan-perdebatan yang seakan-akan silaturahmi tidak lebih penting ketimbang sebuah pilihan politik praktis yang jangka pendek," jelas dia.
Baca Juga: Wapres Maruf Amin Dijadwalkan Bertemu Tiga Bacawapres Pada Senin Depan, Ini yang Dibahas
Lebih lanjut, Masduki mengungkapkan, menjelang pemilu 2024 Wapres juga berharap para pimpinan MUI harus tetap membawa lembaga yang menaungi para ulama ini untuk tetap mengambil sikap netral, di samping pilihan politik pribadi individu.
"Wapres berharap para pimpinan MUI sebagai institusi supaya bersikap netral. Kalau ada yang berhubungan terkait dengan hak politiknya silahkan sebagai individu, monggo untuk bersikap politik," katanya.
Masduki menambahkan, saat ini potensi terjadinya perpecahan di tengah masyarakat akan semakin meruncing.
"Memasuki tahun politik ini kemungkinan cenderung panas dan ada pembelahan-pembelahan di masyarakat," imbuh dia.
Dalam pertemuan ini, Masduki mengungkapkan, dibahas juga mengenai rencana Rapat Paripurna MUI yang segera akan digelar dengan agenda utama pengesahan Kiai Anwar Iskandar sebagai Ketua Umum MUI.
Baca Juga: Wapres Maruf Amin Ingatkan Jangan Ada Lahan Tidur, Manfaatkan Buat Bertani
"Kiai Anwar Iskandar yang sudah diputuskan sebagai Ketua Umum pengganti K.H. Miftachul Akhyar dalam rapat pleno, tinggal disahkan dalam rapat paripurna yang akan dipimpin oleh Ketua Majelis Pertimbangan yang sekaligus adalah Wapres K.H. Ma'ruf Amin," tutup dia..