Kementan Upayakan Lahan Rawa di OKI Sumsel Bisa Panen 3 Kali Setahun

Jum'at, 03 November 2023 | 20:15 WIB
Kementan Upayakan Lahan Rawa di OKI Sumsel Bisa Panen 3 Kali Setahun
Dok: Kementan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya mendorong peningkatan produksi padi pada tahun 2024 dengan memanfaatkan potensi rawa tadah hujan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (Oki), Sumatera Selatan (Sumsel).

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman telah memberikan arahan tegas untuk meningkatkan produksi padi di tahun 2024 dengan mengoptimalkan potensi lahan rawa, salah satunya di Sumsel.

“Kita akan melakukan akselerasi dari potensi besar Indonesia, yaitu lahan rawa mineral. Dulu kan pernah kita lakukan di Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan,” ujar Mentan Amran.

Menindaklanjuti arahan tersebut, Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian, Ali Jamil berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel untuk memaksimalkan produktivitas lahan rawa dan indeks pertanaman di wilayah tersebut.

Baca Juga: Baru Dilantik Jadi Menteri Pertanian, Amran Fokus Tingkatkan Produksi Komoditas Strategis

Salah satu langkah nyata untuk meningkatkan indeks pertanaman adalah dengan mengunjungi lahan pertanian rawa tadah hujan di Desa Jukdakdak, Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten Oki.

Menurut Ali, lahan rawa lebak di Desa Judakdak ini memiliki karakteristik berupa cekungan yang dibatasi oleh satu atau dua tanggul sungai. Di Desa Judakdak terdapat lahan pertanian rawa tadah hujan seluas 500 hektar dengan rata-rata IP berkisar antara 100 hingga 200.

"Petani setempat ada yang bisa menanam padi 3 kali setahun," tambahnya.

Mereka, lanjut Ali Jamil, mengoptimalkan penggunaan pompa berukuran 3 inci dan sumur sedalam 15 meter.

"Genangan air pada lahan rawa lebak terjadi akibat luapan air sungai atau air hujan yang menggenang secara periodik. Namun, melalui intervensi dengan penggunaan pompa air dan sumur air tanah dangkal, terlihat potensi peningkatan Indeks Pertanaman di kawasan tersebut," paparnya.

Baca Juga: Tempat Lumbung Padi, Jokowi Lagi-lagi Tunjuk Orang Asli Sulsel jadi Mentan

Meski sudah tersear luas, tumbuhnya inisiatif swadaya masyarakat ini memberikan gambaran teknologi yang berguna untuk meningkatkan produktivitas lahan dan produksi padi, khususnya di lahan rawa.

Seperti diketahui, Kabupaten Oki mempunyai potensi lahan rawa berupa lahan rawa pasang surut dan rawa lebak berkisar 65 ribu hektar yang perlu dikelola tata airnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI