Daftar Gangguan LRT Sejak Diresmikan Jokowi Agustus 2023

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 03 November 2023 | 17:23 WIB
Daftar Gangguan LRT Sejak Diresmikan Jokowi Agustus 2023
Penumpang menaiki rangkaian kereta Light Rail Transit LRT Jabodebek di Jakarta, Selasa (3/10/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak diresmikan Presiden Jokowi, LRT sudah beberapa kali mengalami gangguan atau error. Muncul beragam masalah pada unit kereta yang disediakan, padahal usia peresmiannya masih sangat baru.

Beberapa masalah yang muncul sejak diresmikan antara lain adalah sebagai berikut.

1. Kereta Masuk Bengkel

Setidaknya terdapat 18 rangkaian kereta yang memiliki kondisi roda aus akibat gesekan dengan rel. Rangkaian ini kemudian tidak lagi dapat digunakan sebelum diperbaiki di bengkel yang telah ditentukan.

Baca Juga: Proyek LRT Jakarta Resmi DIpanjangkan Menuju Manggarai

Tentu saja hal ini akan cukup mengganggu operasional dan daya angkut dari KRL Jabodetabek ini, dan mengakibatkan lebih dari 100 perjalanan dibatalkan.

2. Roda LRT Cepat Aus

Kepingan roda yang digunakan pada rangkain gerbong LRT juga dinilai cepat mengalami keausan. Kondisi ini mengakibatkan penurunan kecepatan LRT hingga 50% di beberapa titik, sebagai upaya untuk mengurangi gaya gesek antara roda dan rel.

Masalah ini membuat perjalanan LRT menjadi lebih lambat.

3. Rem Kasar

Baca Juga: Petani Tewas Dianiaya Pengidap Skizofernia, Apakah Bisa Dipidanakan?

Sistem pengereman yang dimiliki oleh LRT ini juga banyak dikeluhkan penumpangnya. Banyak orang menilai bahwa sistem pengereman yang digunakan masih cukup kasar dan kurang nyaman. Meski memang  diklaim tidak mengurangi faktor keamanan, tapi hal ini tetap jadi poin yang perlu diperhatikan demi kenyamanan masyarakat yang menggunakannya.

4. Ketinggian Pintu Tidak Ideal

Salah satu keluhan yang disampaikan oleh penumpang LRT Jakarta adalah bahwa ketinggian pintu yang dirasa terlalu rendah. Penumpang harus menunduk saat memasuki gerbong KRL, sehingga hal ini dirasa kurang ideal.

Melihat spesifikasi yang diberikan, ketinggian pintu masuknya hanya sekitar 160 cm saja.

5. Listrik Padam

Pada beberapa gerbong juga dilaporkan pernah mengalami listrik padam. Hal ini mengakibatkan pendingin yang dipasang mati, dan membuat gerbong menjadi cukup hangat. Selain itu lampu yang ada di setiap gerbong juga mati karena masalah ini.

6. Pintu Tidak Bisa Ditutup

Pernah juga terjadi pintu otomatis salah satu kereta yang akan melakukan perjalanan mengalami gangguan hingga tidak bisa ditutup. Hal ini berimbas pada keterlambatan jam keberangkatan yang dimiliki LRT tersebut, sehingga penumpang yang sudah mengantre harus dialihkan ke rangkaian lainnya.

Kontributor : I Made Rendika Ardian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI