Sejalan dengan itu, ANTM terlibat dalam pengembangan Ekosistem Electric Vehicle (EV) Battery terintegrasi di Indonesia bersama dengan mitra strategis. Keterlibatan ANTAM dalam proyek ini juga merupakan salah satu bentuk pengembangan bisnis Perusahaan melalui hilirisasi mineral nikel.
"Dalam hal pengembangan hilirisasi komoditas bauksit, saat ini Perusahaan terus berfokus dalam pembangunan pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat, yang dikembangkan bersama dengan PT Indonesia Asahan Aluminium dengan kapasitas pengolahan sebesar 1 juta ton SGAR per tahun," jelas Syarif.
Prospek bisnis Perusahaan melalui inisiatif pengembangan hilirisasi nikel Perusahaan untuk rantai industri EV Battery di Indonesia dan juga bisnis emas, serta prospek keuangan ANTAM yang meningkat telah mendorong peningkatan credit rating oleh S&P Global Ratings dari B+/outlook positif menjadi BB+/outlook stabil.