Presiden AS Joe Biden Ingin Perang di Gaza Berhenti, Mulai Gerah Kelakuan Israel?

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 02 November 2023 | 16:41 WIB
Presiden AS Joe Biden Ingin Perang di Gaza Berhenti, Mulai Gerah Kelakuan Israel?
Joe Biden menandatangani surat perintah eksekutif setelah dilantik.[ANTARA/REUTERS/Tom Brenner]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden secara mengejutkan ingin perang antara Israel dan Hamas yang terjadi di Gaza untuk berhenti sejenak dengan alasan kemanusiaan.

Hal ini ia sampaikan saat kampanye di Minnesota pada Rabu (1/11/2023) ketika seorang warga memintanya untuk mendesak gencatan senjata kepada Israel.

"Saya pikir kita butuh jeda [kemanusiaan]. Jeda ini berarti memberi waktu agar para tahanan keluar," kata dia, dikutip Suara.com dari The Guardian pada Kamis (2/11/2023).

Sayangnya, bukan murni atas dasar kemanusiaan, jeda kemanusiaan ini menurut Biden bisa dimanfaatkan untuk membebaskan tahanan yang mengacu pada orang-orang Israel yang disandera Hamas. Ia bahkan mengutip pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terkait gencatan senjata.

Baca Juga: Profil PM Israel Benjamin Netanyahu: Sang 'Raja Babi' Lulusan MIT

Pernyataan ini justru semakin memicu kontroversi di tengah serangan militer Israel yang menyebabkan besarnya korban jatuh dari penduduk sipil, terutama anak-anak dan bayi.

Gedung putih sebelumnya juga meminta adanya jeda kemanusiaan untuk memungkinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza atau untuk memungkinkan warga negara asing keluar.

Namun demikian, AS dan Israel hingga kini masih menolak pembahasan gencatan senjata karena dianggap hanya menguntungkan Hamas.

Perang antara pasukan Israel dan milisi Hamas di Gaza telah berlangsung sejak 7 Oktober. Akibat dari konflik ini, ribuan orang di Palestina dan Israel telah kehilangan nyawa.

Israel juga memblokade jalur bantuan menuju Gaza dan melarang bantuan kemanusiaan masuk. Meskipun saat ini bantuan kemanusiaan dapat masuk, jumlahnya sangat terbatas dan tidak mencukupi kebutuhan masyarakat di Gaza. 

Baca Juga: Angelina Jolie Soroti Pembantaian di Palestina: 40 Persen yang Terbunuh Anak-anak

Israel juga belum mengizinkan bantuan bahan bakar minyak masuk ke Gaza karena khawatir akan disalahgunakan oleh Hamas. Sejumlah rumah sakit di Gaza juga membutuhkan bahan bakar untuk mengoperasikan generator mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI