Suara.com - Petani milenial merupakan generasi pemuda yang berkiprah di bidang pertanian dan perkebunan.
Salah satu upaya menciptakan petani milenial yakni dengan membekali pemuda tentang pengetahuan beserta softskill yang ada.
Hal ini juga yang jadi pemantik Ganjar Milenial Center (GMC) Jawa Timur untuk mengadakan pelatihan petani milenial di Kota Malang.
Koorwil GMC Jatim Mahmud mengatakan seiring perkembangan Indonesia di bidang pertanian, hal ini imbang dengan pertumbuhan SDM pemuda milenial yang berkecimpung di bidang pertanian.
Baca Juga: Sukarelawan Petani Tebu Bersatu Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi Warga Binjai
"Khususnya di Jawa Timur banyak pemuda milenial yang sangat senang dalam bertani ataupun berwirausaha dengan ke unggulan di bidang pertanian," kata dia ditulis Kamis (2/11/2023).
Mahmud mengatakan dalam konteks sumber daya manusia (SDM) milenial di Kota Malang tak luput juga para pemuda yang bergerak pada pertanian.
Tentu ini sangatlah potensial yang seharusnya diberikan wawasan yang luas serta strategi yang menjadi kebutuhan dan bekal mereka.
"Dengan harapan petani milenial dapat dimanfaatkan secara baik serta diimplementasikan, salah satunya terjun dan hadir di tengah-tengah lingkungan para petani untuk bisa berbagi ilmu serta memberikan hal dampak positif bagi masyarakat Kota Malang dan sekitarnya," beber dia.
Mahmud mengatakan dengan adanya inisiatif Pelatihan Wirausaha di Bidang Pertanian oleh Ganjar Milenial Center (GMC) Kota Malang, kegiatan itu merupakan bentuk aksi nyata mereka dalam mengembangkan dan menciptakan potensial di Petani Milenial.
Baca Juga: Anak Muda Bakal Jadi Modal Prabowo-Gibran Menangkan Pilpres 2024
"Pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan, meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kemampuan softskill kewirausahaa serta kemampuan manajerial dalam mengelola bisnis di bidang pertanian," kata dia.
Salah satu peserta, Wahyu mengaku sangat mengapresiasi akan kegiatan itu. Dia berharap kegitan seperti itu terus dilakukan untuk bisa menambah wawasan kewirausahaan dalam bidang pertanian.
"Semoga kegiatan ini pelatihan tetap berkelanjutan serta memberikan dampak yang positif bagi kami semua," kata dia.
Sementara Panji Resi, selaku perwakilan Ganjar Milenial Center Jawa Timur mengungkapkan kepada pemuda pegiat di bidang pertanian bahwa pelatihan ini dilaksanakan guna mempersiapkan pemuda petani milenial.
"Diharapkan memiliki pengetahuan dan softskill yang memadai guna menjawab segala bentuk tantangan di kehidupan para petani," kata dia.