Suara.com - Reynaldi Istanto diangkat menjadi direktur di PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC) padahal usianya masih 27 tahun. Hal ini membuat profil Reynaldi Istanto dicari-cari.
Apalagi sosok Reynaldi Istanto dikenal dekat dengan Erick Thohir. Ya, pengangkatan ini juga berdasarkan surat Menteri Badan Usaha Milik Negara No. SR-452/MBU/08/2023 tanggal 30 Agustus 2023.
Surat tersebut berisi Usulan Perubahan Direksi Perseroan dan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham PT Industri Baterai Indonesia tanggal 19 September 2023.
IBC sendiri merupakan perusahaan bentukan Kementerian BUMN yang berfokus di bidang baterai listrik. Nah, Reynaldi Istanto mendapat jabatan sebagai Direktur Hubungan Kelembagaan disana.
Baca Juga: Beri Dukungan ke Prabowo Subianto, Anak Erick Thohir Titip Pesan Ini
Lantas bagaimana profil Reynaldi Istanto? Apakah kualifikasinya layak mengemban jabatan tersebut? Ataukah ia diangkat karena faktor lain?
Profil Reynaldi Istanto
Pemuda kelahiran Jakarta 27 Maret 1996 ini sebelumnya telah menduduki jabatan mentereng baik di pemerintahan maupun perusahaan swasta. Reynaldi Istanto sebelumnya telah diangkat menjadi Staf Ahli Menteri BUMN.
Selain itu, ia juga dipercaya untuk memimpin Global Value Chains Working Unit dan Global Relation and Investment Team. Setidaknya menurut pengalaman yang ditulis di profil linkedin miliknya, Reynaldi sudah bekerja bersama BUMN selama lebih dari 2 tahun.
Berikut ini beberapa pengalaman Reynaldi selama di BUMN:
- PMO Dukungan BUMN untuk G20 (2022-2023)
- Penyelenggaran ASEAN Indo-Pacific Forum (2022-2023)
- PMO Dukungan BUMN untuk ASEAN Summit (2023)
- Indonesia Incorporated (2023)
Selain itu, Reynaldi juga berpengalaman dalam penyelenggaraan event olahraga taraf dunia. Ia merupakan Sekretaris Jenderal Penyelenggaraan FIFA U-17 World Cup Indonesia.
Reynaldi juga pernah bekerja sebagai Account Manager pada Communication Department di ajang Asian Games 2018.
Menariknya, Reynaldi juga pernah menduduki posisi President's Office di Mahaka Media, perusahaan media milik Erick Thohir. Ia bekerja di sana selama 3 tahun (2018-2021).
Namun dari sederet pengalaman dan jejak karier ini tidak banyak diketahui soal keluarga ataupun hubungan asmara Reynaldi Istanto.
Pendidikan Reynaldi Istanto
Berdasarkan penelusuran Suara.com, Reynaldi Istanto adalah lulusan S1 Ilmu Politik Universitas Brawijaya. Ia lulus dengan cumlaude pada tahun 2018.
Kemudian Reynaldi melanjutkan kuliah dengan mengambil program Advanced Master of Globalisation and Development di University of Antwerp, Belgia. Lagi-lagi, ia lulus cumlaude tahun 2021.
Selama berkuliah Reynaldi juga aktif mengikuti berbagai organisasi mahasiswa. Ia pernah masuk BEM FISIP Universitas Brawijaya. Saat kuliah di Belgia, ia pernah menjadi ketua PPI Antwerp.
Nampaknya karena pengalaman dan karier yang mumpuni inilah membuat Erick mempercayakan jabatan tinggi kepada Reynaldi. Hal ini juga ditegaskan dalam keterangan tertulis yang dikutip Suara.com pada Rabu (1/11/2023).
Disana disebutkan, keputusan Erick mengangkat anak muda menjadi direksi di IBC bukan semata-mata tentang pengangkatan posisi, tetapi lebih kepada komitmen perusahaan dalam membangun hubungan yang lebih erat dengan pemangku kepentingan serta memperkuat fondasi industri baterai di tanah air.
Penambahan posisi pada jajaran Direksi ini memungkinkan PT Industri Baterai Indonesia untuk memaksimalkan hubungan antar Pemegang Saham dan stakeholder PT Industri Baterai Indonesia.
Selain itu, diharapkan dapat memperkuat posisi PT Industri Baterai Indonesia dalam menghadapi tantangan industri baterai dan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai saat ini dan masa mendatang.
Demikian profil Reynaldi Istanto, pemuda 27 tahun diangkat menjadi direktur IBC dan dikenal dekat dengan Erick Thohir.