Chandra Asri Raup Pendapatan 1.662,6 Juta Dollar AS Hingga Kuartal III/2023

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 01 November 2023 | 06:04 WIB
Chandra Asri Raup Pendapatan 1.662,6 Juta Dollar AS Hingga Kuartal III/2023
Ilustrasi dolar amerika serikat.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menggapai kinerja bisnis yang cukup bagus di kuartal III-2023, dengan posisi pendapatan bersih sebesar 1.662,6 juta dollar AS.

Posisi EBITDA mencapai 108,9 juta dollar AS di kuartal III-2023, atau naik 881 persen lebih tinggi dari posisi 11,1 juta dollar AS per kuartal III-2022.

"Meski kami menghadapi siklus penurunan di kuartal III-2023, kami bisa pertahankan neraca yang kuat pada 30 September 2023," ucap Direktur Sumber Daya Manusia & Urusan Korporat Chandra Asri, Suryandi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/11/2023).

Perusahaan juga berhasil mempertahankan posisi likuiditas 2,34 miliar dollar AS per kuartal III-2023.

Likuiditas itu, kata dia, terdiri dari kas dan setara kas sebesar 823 juta dollar AS, surat berharga 1.099,2 juta dollar AS, dan fasilitas kredit revolving berkomitmen yang tersedia sebesar 415 juta dollar AS.

Adapun total aset Perseroan mencapai 4.999,2 juta dollar AS per kuartal III-2023, naik tipis 1,4 persen dari posisi 4.929,9 juta dollar AS di kuartal IV-2022.

Perseroan tetap optimis dengan kinerja bisnis

Suryandi menegaskan, meski terdapat ketidakpastian geopolitik dan harga energi, Perseroan tetap memprediksi positif untuk prospek jangka panjang dan secara tekun menjalankan rencana ekspansinya dengan fokus dan disiplin sembari memperkuat rantai nilai industri di Indonesia.

Selama kuartal III-2023, Chandra Asri bekerja sama dengan BRI untuk menyediakan fasilitas pembiayaan bagi pelanggan domestik Chandra Asri.

Baca Juga: Nelayan Pesisir Anyar Nyambi Kumpulkan Sampah Plastik, Diproduksi Jadi Solar untuk Melaut

Fasilitas pembiayaan ini diberikan untuk mendongkrak volume transaksi grosir sekaligus mendukung fokus Indonesia dalam meningkatkan industri hilir melalui optimalisasi pengolahan bahan baku dalam negeri yang berkelanjutan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI