Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi titah khusus kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman untuk meningkatkan produktivitas beras nasional, menurut dia dengan banyaknya suplai beras akan membuat harga beras bisa berangsur turun.
Hal itu dikatakan Jokowi saat meninjau Pasar Bulan di Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, pada Selasa (31/10/2023).
Dalam keterangannya selepas peninjauan, Jokowi sempat kaget karena harga beras terus merangkak naik, hal ini yang juga dikeluhkan para pedagang pasar.
“Yang paling penting, yang pertama, suplainya didorong terus agar naik sehingga kalau suplainya banyak harga juga akan tidak ikut naik,” ujar Jokowi.
Baca Juga: Puan Maharani Akan Temui Ganjar, Bahas Hasil Pembicaraan dengan Jokowi di Istana Kemarin
Untuk itu, Jokowi telah memerintahkan Mentan Amran untuk fokus pada urusan produksi beras. Selain itu, Presiden Jokowi juga telah meminta para kepala daerah untuk melakukan intervensi jika terjadi kenaikan harga komoditas apapun dengan anggaran tidak terduga.
Menurut Presiden Jokowi, anggaran tersebut bisa digunakan untuk biaya transportasi, distribusi, hingga mencari pasokan dari tempat produksi.
“Saya kira kalau itu dilakukan saya yakin tapi di sini harga-harga menurut saya masih baik. Masih baik,” ucapnya.