Ditambah, beban umum dan administrasi menggembung 13,8 persen menjadi Rp1,152 triliun.
Selain, itu, beban penelitian dan pengembangan melambung 16,3 persen menjadi Rp271,16 miliar.
Bahkan beban operasi lainnya melonjak 420 persen menjadi Rp125,51 miliar. Terlebih, pendapatan operasi lainnya anjlok 61,5 persen sisa Rp45,509 miliar.
Kondisi ini membuat laba per saham dasar melorot ke level Rp44,39 per lembar pada akhir September 2023, sedangkan di akhir kuartal III 2022 berada di level Rp53,43 per helai.