Suara.com - KAI Commuter mempercepat laju kecepatan saranan Kereta Rel Listrik (KRL) atau Commuter Line lintas Bogor-Manggarai/Jakarta Kota. Awalnya, kecepatan KRL lintas tersebut berjalan dengan kecepatan 70 km/jam, kekinian KRT bisa melaju hingga 80 km/jam.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan, dengan kecepatan itu, waktu tempuh KRL Lintas Bogor-Manggarai/Jakarta Kota juga lebih cepat dari 7-8 menit atau dari 92 menit menjadi 85 menit.
Menurut dia, percepatan ini setelah KAI Commuter bersama KAI Daerah Operasi 1 Jakarta memberlakukan penyesuaian Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2023 mulai 1 November 2023.
"Penyesuaian ini berdampak pada penyesuaian kecepatan maksimal perjalanan, percepatan waktu tempuh dan penyesuaian jadwal perjalanan Commuter Line Bogor," ujar Anne dalam keterangannya yang dikutip, Selasa (31/10/2023).
Meski demikian, Anne meminta kepada calon pelanggan untuk memperhatikan kembali jadwal perjalanannya. Pasalnya, percepatan waktu tempuh tersebut juga berimbas pada perubahan jam keberangkatan perjalanan Commuter Line Bogor di seluruh stasiun lintgas Bogor – Jakarta Kota.
Baca Juga: Perlancar Mobilitas Warga, ADCP dan KAI Resmikan Jembatan Penghubung ke Stasiun KRL Cisauk
Jadwal pemberangkatan perjalanan Commuter Line Bogor di seluruh stasiun pemberhentian juga mengalami perubahan jadwal mulai 1-5 menit. Keberangkatan awal Commuter Line di Stasiun Bogor pada pagi hari juga akan ditambah dua perjalanan yaitu pemberangkatan pukul 05.25 WIB dan 05.50 WIB.
Untuk jadwal terbaru, pengguna bisa melihat melalui aplikasi C-Access. Pengguna juga bisa melihat update jadwal terbaru melalui website commuterline.id atau sosial media resmi KAI Commuter @commuterline.
Dengan penambahan kecepatan maksimal perjalanan Commuter Line ini, KAI Commuter juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan melintas di perlintasan sebidang pada lintas Bogor – Manggarai untuk menjaga keselamatan saat melintas.
Pengemudi kendaraan yang akan melintas diperlintasan sebidang wajib berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai di tutup dan atau ada isyarat lain utuk mendahulukan perjalanan kereta api.
Baca Juga: Jangan Lupa, Akses Pejalan Kaki di Stasiun Manggarai Berubah