Begini Respons Mentan Amran Setelah Kantor Direktorat Hortikultura Digeledah KPK

Achmad Fauzi Suara.Com
Senin, 30 Oktober 2023 | 14:05 WIB
Begini Respons Mentan Amran Setelah Kantor Direktorat Hortikultura Digeledah KPK
Menteri Pertanian Andri Amran Sulaiman saat memberi keterangan kepada media di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu (25/10/2023) [SuaraSulsel.id/Kementerian Pertanian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman menanggapi terkait salah satu kantor Direktorat di Kementerian Pertanian yang digeledah oleh Kementerian Pertanian pada Jumat lalu. Menurut dia, penggeledahan itu hanya sebagai pengambilan data tambahan.

"Masih ngambil data. Saya sempat diskusi, KPK itu kan dengan kita, tujuan kita sama, merah putih. Tujuan kita sama, tujuan kita sama kan, wartawan, kementerian, KPK itu stakeholder istilahnya, tujuannya adalah indonesia menjadi negara super power, negara maju melompat," ujarnya di Kantor Kementan, Jakarta, Senin (30/10/2023).

Sementara, Direktur Jenderal Hortikulturan Kementan, Prihasti Setyanto menjelaskan, maksud kedatangan KPK bukan dalam rangka penggeledahan, hanya seperti yang dinyatakan Amran Sulaiman bahwa untuk mengambil data.

Adapun, data yang diambil berkaitan dengan kasus yang mendera Mantan Menteri Pertanian Syahril Yasin Limpo, beserja pejabat-pejabat dilingkungan Kementan. Kasus yang tengah diselidiki KPK ini yaitu dugaan pemerasan, gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Baca Juga: Untuk Tingkatkan Produksi Padi dan Jagung 2024, Mentan Lanjutkan Program Optimasi Pemanfaatan Lahan Rawa

"Bukan penggeledahan, (cari) data tambahan terkait dengan mencari data tambahan untuk kaitannya dengan kssus kemarin," kata dia.

Prahasti menambahkan, tak hanya satu, seluruh direktorat akan diperiksa oleh KPK. Dia menyebut bahwa, kasus yang menjerat Syahrul Yasin Limpo ini terjadi tak hanya di Direktorat Jenderal Hortikultura.

"Semuanya bukannya hanya hubungan dengan hortikultura saja. Semua bersama sama, kemarin posnya memang di sana," jelas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI