Suara.com - Kemajuan dalam bidang komputasi dan telekomunikasi telah mengubah secara signifikan cara hidup masyarakat di seluruh dunia.
Teknologi informasi telah menjadi tulang punggung dalam banyak aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari pekerjaan hingga hiburan, pendidikan, kesehatan, acara-acara penting dan banyak lagi.
Salah satu implementasi penggunaan teknologi adalah pada buku tamu digital yang sering digunakan pada acara pernikahan.
Dalam sebuah rangkaian acara pernikahan, tentu sulit jika harus mengetahui tamu secara real-time untuk memastikan ketersediaan suguhan makanan atau souvenir yang ada.
Mendasar dari hal tersebut, dengan dibarengi semakin berkembangnya digitalisasi yang mengubah semua sistem manual menjadi serba digital, solusi buku tamu digital mulai digandrungi banyak calon pengantin.
Buku tamu yang dulunya hanya ditulis tangan pada sebuah buku, kini telah muncul fitur baru yang memudahkan penyelenggara acara untuk mengetahui jumlah kunjungan, hingga ketersediaan orang yang ingin ditemui melalui buku tamu digital.
Seluruh riwayat kedatangan tamu secara otomatis juga akan masuk dalam menu buku tamu digital. Pengguna dapat merekap kedatangan tamu dengan mengekspor data tamu.
Biasanya sistem registrasi buku tamu digital berbentuk QR Code yang berguna untuk check in secara digital pada rangkaian event pernikahan.
Selain menggunakan QR Code, para tamu juga bisa check in menggunakan mencari nama secara manual yang akan dibantu oleh user jika tamu tidak membawa QR Code.
Baca Juga: Kantongi Pendanaan Rp 366 Miliar, Aplikasi Bahasa Inggris Ini Buat Teknologi AI
Melalui fitur QR Code system ini, momen pernikahan tentunya menjadi semakin praktis dan efisien dibandingkan dengan buku tamu manual.