Suara.com - Gelaran anjangsana akbar Honda Bikers Day (HBD) 2023 di Lapangan Rampal, Kota Malang Jawa Timur tidak hanya menjadi momentum kebersamaan bagi para pencinta motor Honda, tetapi juga sebagai kegiatan untuk mendorong pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Setiap kota pelaksana HBD punya ciri khas yang berbeda. Infrastruktur pendukung seperti tempat wisata dan kuliner menjadi pembeda dari setiap pelaksanaan kegiatan ini. Selain itu, hal berbeda yang kami tawarkan tahun ini adalah memberi ruang bagi UMKM," kata Community Department Manager PT Astra Honda Motor (AHM) Bayu Satya Wijaya ditulis Senin (30/10/2023).
Bayu mengungkapkan bahwa awalnya keterlibatan UMKM pada ajang HBD 2023 hanya akan melibatkan masyarakat setempat. Tetapi kemudian konsep tersebut semakin berkembang dengan melibatkan komunitas Honda yang memang telah memiliki wirausaha sendiri.
Ketika pandemi COVID, Bayu melanjutkan, banyak komunitas motor yang mulai belajar untuk membuka usaha sendiri. Dari situlah mereka kemudian akhirnya mencoba untuk ikut membuka lapak di acara HBD 2023 kali ini.
Baca Juga: Berikan Pelayanan yang Baik, Membuat UMKM Ini Terus Produktif
"Maka, kami memberi wadah bagi mereka lewat lapak bikers. Jadi, kegiatan ini selain untuk menumbuhkan UMKM masyarakat juga membina dan mengembangkan usaha teman-teman komunitas. Jumlah mereka pun semakin banyak. Sebelumnya sudah ada beberapa yang punya usaha tapi tidak sebanyak tahun ini. Dulu mungkin cuma jual aksesoris, sekarang ada yang jual apparel dan banyak lainnya," terang Bayu.
Honda Bikers Day memang digagas untuk memiliki ciri khas ragam kegiatan positif sekaligus inspiratif. Bersamaan dengan HBD nasional di Malang kali ini, para biker juga melakukan kegiatan sosial berupa pemberian prasarana tenda kepada UMKM untuk mendukung usaha mereka di sekitar Lapangan Rampal.
Selain itu, perwakilan komunitas Honda dari berbagai provinsi yang diinisiasi para ketua paguyuban komunitas Honda juga melakukan gerakan pelestarian peninggalan budaya yakni membersihkan areal Candi Singosari dan penambahan jumlah tempat sampah.
Tak hanya berkumpul dan bersilaturahmi, bikers yang hadir di HBD nasional juga disuguhkan berbagai aktivitas seperti permainan seru yang semakin menguatkan kebersamaan lewat berbagai games perorangan dan kelompok, pameran penjualan pernak pernik resmi, pameran produk sepeda motor Honda, test ride sepeda motor Honda, pertunjukan musik, hingga kontes modifikasi.
Sebelum digelar di Kota Malang tahun ini, Honda Bikers Day kali pertama digelar di Pangandaran, Jawa Barat (2009), dilanjutkan di Kiara Payung-Jatinangor Sumedang, Jawa Barat (2010), Bromo-Pasuruan, Jawa Timur (2011), Komplek Candi Prambanan, Yogyakarta (2012), Tanjung Tum-Banten (2013) dan Pantai Pandawa-Bali (2014).
Ajang ini berlanjut ke Pantai Teleng, Pacitan-Jawa Timur (2015) dan Pantai Boom, Banyuwangi-Jawa Timur (2016), Landasan Udara Gading, Gunung Kidul, Yogyakarta (2017), Pangandaran-Jawa Barat (2018), dan menuju Ambarawa, Jawa Tengah (2019).
Puncak acara HBD di Kota Malang kali ini terselenggara berkat dukungan berbagai pihak, termasuk diler utama dan komunitas Honda seluruh Indonesia, UMKM di wilayah penyelenggaraan, sponsor, serta berbagai elemen masyarakat yang mendukung penyelenggaraan anjangsana akbar puluhan ribu pencinta sepeda motor Honda. (Antara)