Suara.com - PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) berkomitmen untuk andil dalam mewujudkan Sustainabe Development Goals (SDGs) pada 2030 yang telah disepakati bersama dan diadopsi semua negara anggota PBB.
PT Vale memiliki program jangka panjang untuk berkontribusi positif terhadap pembangunan Indonesia yang berkelanjutan. Salah satu pilar yang menjadi fokus PT Vale dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) sesuai dengan Metadata Indikator TPB Kementerian PPN/Bappenas adalah Good Health and Well-being.
Program-program yang dijalankan oleh PT Vale juga berlandaskan tiga pilar kemitraan strategis yakni antara pemerintah, masyarakat dan perusahaan. Berupa Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM), Strategic Partnership and Strategic Contribution.
Melalui Strategic Contribution untuk mewujudkan Good Health and Well-being, PT Vale melakukan aksi nyata untuk menjamin kehidupan masyarakat yang sehat melalui peresmian Program Intervensi Stunting PT Vale “Menuju Generasi Emas” di Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kegiatan peresmian dihadiri oleh Menteri ESDM RI Arifin Tasrif, Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Nopian Andusti, Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk Febriany Eddy, Komisaris PT Vale Indonesia Tbk Jasman Panjaitan, CEO Primaya Hospital, Leona A. Karnali, Perwakilan Kementerian Kesehatan Dahlia Hutagaol (Epidemiolog Kesehatan), Sekda Kabupaten Bandung Cakra Amiyana dan jajaran Pemerintah Kabupaten Bandung.
Menteri ESDM RI Arifin Tasrif menghimbau banyak pihak terutama perusahaan-perusahaan pertambangan untuk turut membantu program penurunan stunting di Indonesia. Ini sebagai upaya agar dapat melangkah untuk menuju Indonesia Emas Tahun 2024.
Arifin Tasrif menjelaskan, untuk membuat Indonesia bisa sejajar dengan negara maju perlu didukung sumber daya manusia yang mumpuni, tangguh dan kuat. Terutama melalui generasi penerus bangsa yang masih dalam usia produktif. Tantangan ke depan tidak mudah dan harus dipersiapkan dengan baik, salah satunya melalui program penurunan stunting.
“Untuk mencegah stunting, kita perlu memperhatikan tumbuh kembang anak dengan baik, gizi yang baik dan pendidikan yang baik. Kita harus terus mendorong program penurunan stunting sesuai dengan daerah-daerah yang diinformasikan oleh BKKBN agar menjadi lokasi prioritas yang perlu lebih dulu ditangani. Dalam beberapa tahun ke depan, kami harapkan di Desa Nanjung dan Kabupaten Bandung ini angka stunting-nya menjadi yang paling rendah di Indonesia,” jelasnya ditulis Sabtu (28/10/2023).
Pada kesempatan tersebut, Arifin Tasrif menyampaikan apresiasinya pada PT Vale yang turut dalam program pencegahan stunting.
Baca Juga: PPI Mulai Salurkan Bantuan Stunting di Jateng
“Saya berterima kasih kepada PT Vale bersama RS Primaya atas bantuannya yang akan memberikan pelatihan-pelatihan kepada stakeholder terkait dan kami harapkan program ini dapat berjalan secara berkelanjutan. Semoga upaya kita yang terintegrasi dan terorganisasi ini dapat mendapatkan hasil yang optimal,” Arifin.