Wapres Ungkap Jurus Pemerintah Kembangkan Ekonomi dan Keuangan Syariah

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 26 Oktober 2023 | 17:18 WIB
Wapres Ungkap Jurus Pemerintah Kembangkan Ekonomi dan Keuangan Syariah
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin saat meresmikan Pabrik PT Lautan Baja, di Kawasan Industri Balajara Mas Nomor 8, Jl. Raya Serang Km. 24, Desa Telagasari, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Jumat (29/09/2023)/Dokumentasi BPMI Setwapres
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden (Wapres), Maruf Amin mengungkapkan cara pemerintah untuk mengembangkan industri halal di dalam negeri. Salah satunya dengan meresmikan Masterplan Industri Halal Indonesia (MPIHI) dalam rangkaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-10 tahun 2023, di Jakarta.

MPIHI merupakan masterplan industri halal sebagai referensi bersama pengembangan industri halal Indonesia dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat produsen halal terkemuka di dunia.

Wapres juga menyebut terdapat tiga cara untuk menguatkan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah (eksyar) di Tanah Air. Pertama, dengan meningkatkan dan memperluas pemanfaatan digitalisasi dan inovasi digital sebagai penggerak utama akselerasi pengembangan ekonomi syariah yang akan meningkatkan efisiensi dan produktifitas industi halal.

"Kedua, terus meningkatkan literasi dan iklusi ekonomi dan keuangan syariah, setidaknya mencapai 50 persen. Hal ini akan berkolerasi dengan meluasnya pangsa pasar ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia," ujar Wapres di Jakarta yang dikutip, Kamis (26/10/2023).

Baca Juga: Gaji Gibran Bakal Naik 7 Kali Lipat Jika Menang Jadi Wapres

Kemudian ketiga, bilang Wapres, caranya dengan menjaga dan mengawal bersama konsistensi dan keberlanjutan program eksyar hingga masa mendatang.

"Dalam hal ini perlu penguatan sinergi dan koordinasi antara seluruh pemangku kepentingan. Lebih lanjut, Wakil Presiden RI juga mengapresiasi Bank Indonesia atas komitmen dan kontribusinya dalam pengembangan eksyar dan telah menjadi hamzah washal] terbesar di Indonesia," kata dia.

Sementara, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan, kekinian di dalam negeri telah terbentuk ekosistem ekonomi keuangan syaria yang terintegrasi dan tergitalisasi, penguatan kelembagaan dan regulasi pengembangan ekonomi keuangan syariah secara nasional dan daerah, dan penguatan leadership di berbagai fora internasional.

Dia menjelaskan dalam penyelenggaraan ISEF 2023 terdapat pembarauan yaitu peningkatan skala penyelenggaraan melalui International Modest Fashion Festival (IN2MF) sebagai fashion modest terbesar yang terselenggara dengan dukungan berbagai pihak dengan menghadirkan 178 desainer, dan juga produk-produk UMKM premium binaan BI.

"Kedua, mempromosikan konsumsi makanan halal, melalui Indonesia Internasional Halal Chef Competition (IN2HCC) sebagai kompetisi chef berskala internasional untuk mempromosikan kuliner halal Indonesia kepada dunia. Ketiga, penguatan kolaborasi domestik dan internasional, termasuk penyelenggaraan Trade Expo Indonesia (TEI) yang diikuti potensial buyer dari berbagai negara," kata dia.

Baca Juga: Kembali Anugerahkan Paritrana Award, Wapres Ingin Seluruh Pihak Dorong Universal Coverage Jamsostek

Perhelatan ISEF ke-10 diselenggarakan sepekan di Jakarta Convention Center mulai 25 s.d. 29 Oktober 2023 dengan rangkaian kegiatan terdiri dari seminar bertaraf nasional dan internasional, business matching, showcase internasional, dan eksibisi serta bebagai kompetisi. Selain itu, ISEF 2023 juga menjadi momentum bagi penyelenggaraan Mukernas HEBITREN, INHALIFE halal lifestyle, International Hajj Conference, International Muslim Tourism Conference, International Conference on Zakat and Waqf, Tabligh, Talkshow, serta Modest Fashion Show.

Sebelumnya, penyelenggaraan ISEF 2023 telah didahului dengan kegiatan Road to ISEF dalam bentuk Festival Ekonomi Keuangan Syariah (FESyar) sejak Mei 2023. Kegiatan FESyar tersebut diselenggarakan di wilayah Timur Indonesia yang dipusatkan di Kalimantan Timur, wilayah Sumatera dipusatkan di Aceh, dan wilayah Jawa dipusatkan di Jawa Timur.

Dalam rangkaian kegiatan acara Fesyar, dilaksanakan berbagai acara seperti business matching, business deal, penguatan branding UMKM syariah, perluasan akses pasar di domestik dan internasional. Selain itu, diselenggarakan pula seminar dan talkshow, showcase UMKM, tabligh akbar, fesyen show, hall of inspirations, serta berbagai lomba yang melibatkan stakeholders dari kalangan akademisi, pelaku usaha, dan asosiasi/komunitas syariah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI