Suara.com - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) mengalihkan fungsi loket tiket di Kantor Cabang Jakarta, Surabaya, dan Makassar. Dengan begitu, pembelian tiket kapal Pelni akan dilakukan secara online melalui aplikasi atau channel lainnya.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang PELNI Nuraini Dessy menerangkan, kebijakan alih fungsi loket kantor cabang ini membuat pelanggan tidak bisa lagi membeli tiket secara manual. Akan tetapi, dia memastikan aktivitas lain seperti pembatalan tiket maupun pengembalian dana atau refund tetap dilayani di loket kantor cabang.
"Untuk tahun ini, kebijakan kita berlakulah secara terbatas di Jakarta, Surabaya dan Makassar. Evaluasi bertahap setelah peak season Natal dan Tahun Baru, baru akan kami lihat perluasan pemberlakuan kebijakan ini ke kota lainnya," ujar Dessy di Jakarta, Rabu (25/10/20230.
Dia melanjutkan, petugas loket di tiga kota yang diberlakukan kebijakan alih fungsi akan aktif mengedukasi pelanggan yang ingin membeli secara manual agar beralih melalui pembelian online.
Baca Juga: Gandeng Trader Energi Raksasa Dunia, Pertamina International Shipping Tambah 2 Armada Kapal VLGC
"Pelanggan tidak perlu khawatir karena petugas loket di cabang siap membantu jika menemui kesulitan saat memesan melalui aplikasi. Selama masa peralihan ini, tiket Kapal P tetap bisa diperoleh dari channel penjualan kami yang lain seperti website, minimarket maupun mitra atau agen penjualan," imbuh Dessy.
PELNI sendiri mencatat, sepanjang periode Januari hingga September 2023, jumlah penumpang yang diangkut kapal PELNI sebanyak 3.966.879 orang.
Melihat tren ini, Dessy yakin jumlah penumpang kapal PELNI hingga Desember 2023 naik 117 persen dibanding tahun 2022 sebesar 4.919.908 orang. Jumlah tersebut merupakan gabungan penumpang di kapal penumpang maupun kapal perintis.
Untuk wilayah Jakarta, sepanjang periode Januari hingga Oktober 2023 jumlah penumpang yang berangkat mencapai 160.264 orang. Jumlah tersebut menjadi pelabuhan tertinggi setelah Makassar (312.609), Ambon (226.950), Surabaya (217.804), Bau-Bau (209.035) dan Tanjung Priok (160.264).
Baca Juga: PELNI Ubah Tampilan dan Fasilitas Kapal Penumpang, Ada Bioskop