Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan 88 proyek strategis Kementerian BUMN bisa selesai pada tahun 2024. Kekinian, Erick telah menyelesaikan 90 persen proyek yang ditargetkan tersebut.
Menurut Ketua Umum PSSI ini menyebut sisa proyek 10 persen lagi diyakini bisa selesai pada tahun 2024 atau sebelum pemerintahan baru.
"Itu menjadi bentuk dukungan BUMN terhadap Pemerintah dalam program strategis yang diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan di daerah," ujar Erick dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Erick Thohir melanjutkan, pihaknya telah membentuk tim pemantau Strategic Delivery Unit (SDU) untuk mengawasi pembangunan proyek strategis bisa berjalan sesuai target.
Baca Juga: Pemerintah Perkuat BUMN Pangan untuk Stabilkan Pangan
Kemudian, tutur dia, realisasi penyelesaian 88 proyek itu juga berkat transformasi yang dilakukan Erick Thohir.
"Langkah transformasi itu dilakukan karena diawal saya menjadi Menteri BUMN, teridentifikasi tiga masalah. Pertama, organisasi Kementerian BUMN yang cenderung birokratis. Kedua, organisasi BUMN terlalu besar dan tidak fokus. Ketiga, tidak ada satu nilai yang mengikat," kata Erick.
Setelah itu, Erick memperluas cakupan transformasi BUMN yang sangat layak dibilang, besar-besaran. Langkah pertama, dia memangkas birokrasi di Kementerian BUMN dengan membuat perubahan tata kelola yang signifikan dan dinilai lebih efisien.
Erick juga membentuk tim dibawahnya berdasarkan pola kerja korporasi yang memudahkan koordinasi antara BUMN dengan Kementerian BUMN sebagai pembinanya.
Pembagian timnya pun jelas, yaitu Tim Bidang Hukum dan Peraturan Perundang-undangan, Tim Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko, serta Tim Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi.
Baca Juga: Erick Thohir Minta BUMN Ikut Kurangi Polusi Udara
Pengelolaan portofolio BUMN sejak tahun 2019 tidak lagi dilakukan di bawah Deputi melainkan dipegang langsung oleh Wakil Menteri BUMN yang terbagi atas dua belas klaster.
"Untuk memastikan strategi transformasi berjalan, saya membentuk Strategic Delivery Unit atau SDU. Tugasnya mengawasi tercapainya 88 proyek strategis di bawah Menteri BUMN. Hasilnya efektif. Akhir tahun nanti, sebagian besar proyek strategis itu akan terselesaikan," pungkas dia.