Pemerintah Perkuat BUMN Pangan untuk Stabilkan Pangan

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 24 Oktober 2023 | 13:13 WIB
Pemerintah Perkuat BUMN Pangan untuk Stabilkan Pangan
Peran ID FOOD dalam penyelenggaraan CPP tidak berhenti pada pemenuhan pasokannya, tetapi juga pelaksanaan hilirisasinya.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Upaya mentransformasi sektor pangan nasional terus didorong pemerintah melalui serangkaian kebijakan. Diantaranya, dengan memperkuat BUMN Pangan yang ditugaskan untuk memenuhi pasokan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) serta menjalankan berbagai aksi korporasi untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Holding BUMN Pangan ID FOOD Frans Marganda Tambunan di Jakarta.

Menurutnya, saat ini ID FOOD sebagai Holding BUMN Pangan dipercaya pemerintah untuk menjalankan sejumlah penugasan strategis terkait pangan. Hal itu guna mendukung pemenuhan pangan dan pertanian untuk memperkuat ketahanan ekonomi sesuai Agenda Pembangunan RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2020-2024.

“Penugasan yang dijalankan diantaranya dalam penyelenggaraan CPP. ID FOOD mendapat penugasan menjaga stok CPP 9 komoditas, yaitu minyak goreng, gula konsumsi, daging unggas, daging ruminansia, telur unggas, cabai, bawang merah, bawang putih, dan ikan. Sesuai amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 125 Tahun 2022, tentang Penyelenggaraan CPP, totalnya ada 12 komoditas, 3 komoditas lagi yaitu padi, jagung, dan kedelai dikelola oleh Perum Bulog,” ujarnya ditulis Selasa (24/10/2023).

Untuk memastikan penyelenggaraan CPP berjalan secara berkelanjutan, Frans mengatakan, ID FOOD telah menandatangani kesepakatan pendanaan sebesar Rp1,5 triliun dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

"Bersama Himbara, pada awal Oktober 2023 ini, kami sudah menandatangani kesepakatan pendanaan bunga murah yang lebih kecil dari pendanaan skema komersial. Ini dapat membantu kami dalam stabilisasi pasokan dan harga pangan dengan melakukan penyerapan hasil panen petani, peternak, nelayan, untuk stok CPP sembilan komoditas ini,” ungkapnya.

Frans menambahkan, disepakatinya pendanaan tersebut dapat mendorong percepatan pemenuhan stok CPP dalam rangka persiapan Ramadhan dan Lebaran tahun depan.

“Pendanaan ini dapat membantu perusahaan dalam meng-offtake komoditas pangan strategis dari para produsen utamanya UMKM. Ini penting untuk stabilisasi akhir tahun dan mulai persiapan lebaran 2024 yang lebih maju setiap tahunnya," ucapnya.

Peran ID FOOD dalam penyelenggaraan CPP tidak berhenti pada pemenuhan pasokannya, tetapi juga pelaksanaan hilirisasinya.

Baca Juga: Akmal Malik Sebut PPU Miliki Potensi Jadi Lumbung Pangan Kaltim

Frans menjelaskan, tahapan hilirisasi atau penyaluran tersebut saat ini telah dijalankan melalui penyaluran bantuan pangan penanganan stunting, berupa paket telur dan daging ayam bagi 1,4 juta Keluarga Risiko Stunting (KRS) di 7 provinsi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI