Pra Penjualan LPKR Kuartal III/2023 Capai Rp 3,36 Triliun

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 24 Oktober 2023 | 12:46 WIB
Pra Penjualan LPKR Kuartal III/2023 Capai Rp 3,36 Triliun
CEO LPKR John Riady.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatat pra penjualan sebesar Rp3,36 triliun pada Kuartal III/2023. Capaian ini memenuhi 68,5% dari target pra penjualan yang sebesar Rp4,9 triliun pada tahun 2023.

Penjualan rumah tapak sendiri mencapai 49% dari total pencapaian pra penjualan Kuartal III/2023, yang didominasi oleh penjualan seri produk Cendana Homes.

“Kami berhasil mempertahankan kinerja kami, mencapai 68,5% dari target tahun 2023 meskipun terdapat berbagai faktor risiko makro," kata Group CEO LPKR John Riady ditulis Selasa (24/10/2023).

Pada periode yang sama, LPKR juga berhasil memperkenalkan 5 produk baru yang mencakup 2 produk rumah tapak dan 3 produk ruko komersial.  

Baca Juga: LPKR Gandeng Pemkab Tanggerang Gelar Penjualan Beras Premium Harga Terjangkau

Adapun berdasarkan lokasi, Lippo Village memberikan kontribusi sebesar Rp1,41 triliun, diikuti oleh penjualan bidang tanah Rp397 miliar dan penjualan di San Diego Hills sebanyak Rp246 miliar.

Sementara itu, penjualan residensial di Lippo Cikarang mencapai Rp514 miliar, disusul penjualan industri yang sebesar Rp252 miliar, dan penjualan komersial sebanyak Rp175 miliar.

Pada Kuartal IV/2023, LPKR akan memperkenalkan beberapa produk baru yang diharapkan dapat membantu pencapaian target pra penjualan tahun ini.

"Jadwal peluncuran kami berjalan sesuai rencana, dengan beberapa produk perumahan dan komersial baru yang diperkenalkan pada kuartal ketiga. Kami pun sangat gembira dengan rencana peluncuran berbagai produk baru yang akan digelar pada kuartal keempat tahun ini, yang kami yakini akan membantu kami mencapai target pra penjualan tahun ini." pungkas John.

Baca Juga: LPKR Targetkan Peningkatan Volume Air Olahan dari Sumber Air Berkelanjutan Pada 2023

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI