AC Milan Untung Berlipat saat Klub Lain Rugi Triliunan

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 24 Oktober 2023 | 10:57 WIB
AC Milan Untung Berlipat saat Klub Lain Rugi Triliunan
Penyerang AC Milan Olivier Giroud (ketiga dari kiri) merayakan gol yang dicetaknya ke gawang AS Roma pada pertandingan Liga Italia yang dimainkan di Stadion Olimpico, Roma, pada Jumat (1/9/2023). (ANTARA/AFP/FILIPPO MONTEFORTE)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - AC Milan mencatat keuntungan tahunan sebesar 6,1 juta euro atau setara dengan Rp103 miliar pada musim 2022/2023. Ini jadi keuntungan pertama klub raksasa Italia itu sejak tahun 2006.

Pemilik tujuh trofi Liga Champions ini berhasil menghindari tren kerugian yang melanda sebagian besar klub papan atas Italia. Milan berhasil berbalik dari kerugian sebesar 66,5 juta euro (sekitar Rp1,1 triliun) yang terjadi pada periode 12 bulan sebelumnya menjadi meraih keuntungan.

Dalam keterangan resminya, internal AC Milan menyebut, keuntungan itu didapat berkat kenaikan 36 persen pendapatan, yakni sebesar 404 ,5 juta euro (Rp6,8 triliun).

Dikutip via AFP, klub menambahkan bahwa kenaikan pendapatan dapat tercapai berkat peningkatan 44,4 juta euro (Rp750 miliar) dari aktivitas komersial dan sponsor. Uang hak media mereka juga naik sebesar 41,8 juta euro (Rp706 miliar) berkat laju Milan sampai semifinal Liga Champions dan pendapatan hari pertandingan yang mencapai 40,3 juta euro (Rp681 miliar).

Baca Juga: Alasan Allegri Ngamuk Tendang Botol Meski Juventus Kalahkan AC Milan

Catatan keuangan Milan berbanding terbalik dengan yang dilaporkan rival-rival utama mereka, yakni Inter Milan dan Juventus, yang terus merugi.

Juventus tidak pernah meraih keuntungan sejak musim 2016/2017 dan merugi 124 juta euro (Rp2 triliun) pada musim lalu. Klub paling populer di Italia itu meminta para pemegang saham untuk menyuntik dana modal sebesar 900 juta euro (Rp15,2 triliun) selama empat tahun terakhir untuk mengompensasi kerugian.

Inter merugi 85 juta euro (Rp1,4 triliun) meski mencapai final Liga Champions. Pemilik klub, yakni Suning, perlu membayar ulang pinjaman hampir sebesar 300 juta euro (Rp5 triliun) dari perusahaan investasi Oaktree Capital yang dipinjamkan pada Mei 2021.

Pinjaman itu, plus bunganya yang dilaporkan sebesar 10 persen, harus dibayar penuh pada Mei oleh Inter atau pihak klub dapat diambil alih dengan cara yang sama seperti saat Elliot mengambil alih Milan dari pengusaha China Li Yonghong pada 2018.

Dilansir via Antara, keuangan Milan pada 2022/2023 merupakan yang pertama kali diumumkan di bawah kontrol RedBird, yang mengakuisisi Milan dari Elliot pada Agustus tahun lalu.

Baca Juga: Hasil Liga Italia: Juventus Kalahkan 10 Pemain AC Milan, AS Roma Benamkan Monza

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI