Satu di antaranya adalah CIMB Niaga, yang ketika itu masih bernama Bank Niaga. Bank Niaga bisa disebut sebagai pencetus bank yang memiliki layanan mesin ATM. Transaksi penarikan uang tunai tidak perlu dilakukan di kantor bank dan bisa dilakukan hingga di luar jam operasional dan hari libur.
Seiring perjalanan waktu, layanan transaksi melalui mesin ATM berkembang, tidak sekadar hanya tarik tunai saja, tetapi juga melayani aneka transaksi, yakni transfer antarrekening dan antarbank, pembayaran, dan sebagainya.
Memasuki tahun 1990, di mana era jaringan internet mulai berkembang, perbankan mengembangkan layanan keuangan dengan akses internet. Bisa dikatakan, era internet ini menjadi inovasi digital di dunia perbankan.
Transaksi perbankan bisa dilakukan tanpa harus ke kantor cabang atau lewat ATM. Cukup menggunakan akses internet dengan nama internet banking.
Awalnya, internet banking digunakan oleh pelaku bisnis, dan berkembang ke nasabah personal. Nasabah dapat melakukan transfer hingga pembayaran hanya melalui komputer. Pemilik rekening pun dapat memantau berbagai transaksi dengan cepat melalui internet banking ini.
SMS Banking dan Smartphone
Dunia teknologi komunikasi juga berkembang dengan munculnya era telepon genggam. Perbankan melirik teknologi nirkabel ini untuk memberikan kemudahan akses pelayanan kepada nasabah.
Fasilitas nirkabel ini mulai muncul di pada awal-awal tahun 2000. Layanan perbankan tersebut dikenal mobile banking berbasis pesan singkat atau SMS. Kerap disebut SMS Banking.
Bahkan layanan perbankan ini juga dipakai oleh operator seluler yang memberikan nilai tambah kepada pelanggan menjadi paket layanan seluler.
Baca Juga: Pemimpin yang Berperan dalam Majukan Teknologi Informasi Raih DT50 Award
Perkembangan ponsel juga melesat, hingga muncul smartphone yang memiliki fitur lebih dibandingkan ponsel biasa.